Dampak Nyata Transisi Energi, Bikin Ekonomi di Cilacap Melesat
Kegiatan CSR PT Pertamina (Persero) di Desa Mernek, Cilacap yang memiliki PLTS yang dihubungkan ke rumah hidroponik, guna menciptakan zero emission 2060.-Pertamina untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - PT Pertamina (Persero) secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transisi energi, sekaligus menyukseskan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission di 2060. Hal ini tercermin dari upaya Pertamina yang terus memperluas penggunaan energi bersih berbasis perdesaan melalui Program Desa Energi Berdikari (DEB).
Manager CSR Pertamina, Dian Hapsari Firasati menuturkan, Program Desa Energi Berdikari ini merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang digagas oleh Pertamina. Melalui program ini, Pertamina memberikan akses energi bersih untuk masyarakat, sehingga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.
“Jadi bukan hanya kita memasang instalasi energi bersih, tetapi juga bisa sejalan dengan usaha ekonomi masyarakat. Jadi bisa sejalan ke bidang-bidang kehidupan masyarakat, misalkan pertanian, perikanan, pengolahan sampah, desa wisata, sehingga tidak hanya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat,” ungkap Dian belum lama ini.
Dia melanjutkan, hingga saat ini, Pertamina telah mengembangkan 159 program Desa Energi Berdikari di seluruh Indonesia. Upaya ini juga turut berkontribusi menurunkan emisi 729 ribu ton CO2 equivalent per tahun.
BACA JUGA:Kilang Cilacap Sabet 5 Medali di Pertamina Archery Club Series VII 2025
Salah satu desa unggulan dari program ini adalah Desa Mernek di Kabupaten Cilacap. Desa ini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dapat disambungkan ke rumah hidroponik. Alhasil, sistem pengairan dan pengeringannya didukung oleh PLTS.
“Jadi para petani di sini pada saat musim hujan jadi kesulitan untuk mengeringkan padi. Sehingga, kami memberikan program mesin pengering padi dengan disupport PLTS. Alhamdulillah, karena tadi sudah tidak bergantung lagi dengan cuaca, sehingga ada peningkatan hasil panen,” jelasnya.
Menurutnya, hasil panen di desa ini mengalami peningkatan dari sebelumnya 2,5 ton per tahun menjadi 4 ton per tahun. Dengan demikian, keberadaan PLTS mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Tak hanya meningkatkan kualitas di sektor pertanian, keberadaan Program DEB juga membuka peluang destinasi wisata yang baru dengan sejumlah fasilitas yang mampu menarik perhatian pengunjung.
BACA JUGA:HUT ke-67 Pertamina & ke-7 KPI, 500 Atlet Siap Meriahkan Balap Sepeda Criterium Nasional di Cilacap
BACA JUGA:Kilang Pertamina Cilacap Gelar Kompetisi Basket Pelajar Terbesar, Ajang Pembibitan Atlet Andal
Sementara itu, Fuel Terminal Manager Maos Pertamina Patra Niaga, Wisnu Eka Baskhara, menjelaskan Desa Mernek ini 70% warganya adalah petani dan hampir 80% desa ini dikelilingi oleh sawah. Dengan demikian, potensi terkait petani dan pengembangan energi bersih sangat memungkinkan untuk dicanangkan atau dilaksanakan.
“Agar program ini tidak berhenti begitu saja, tapi tetap terus dipakai sampai mungkin puluhan tahun kemudian, kami menyediakan tenaga khusus untuk memastikan seluruh program yang kami canangkan di sini itu bisa berjalan dan sustain. Karena kan biasanya program bantuan itu satu atau dua kali diberikan tersilang. Kami punya tim yang memantau untuk memastikan keberlangsungan dari program ini,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

