Maos Bird Arena Tempat Berkumpul Komunitas Penggemar Burung Berkicau
Kompak, Para punggawa MBA Maos berfoto bersama setelah merampungkan lokasi PKSC di Desa Panisihan Kecamatan Maos.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-
"Merawat burung dan melatihnya untuk lomba memerlukan kesabaran, ketelatenan, dan perhatian. Kegiatan ini dapat mengurangi stres dan memberikan perasaan tenang serta kebahagiaan bagi para pemiliknya," Jelas Rizal.
BACA JUGA:Dari Pentas Wayang Kulit hingga Lomba Burung, Ini Kemeriahan HUT ke-6 KPI dan HUT ke-66 Pertamina
BACA JUGA:Fakta Menarik Burung Hantu, Burung yang Terbang Tanpa Suara
Selain mengadakan event lomba, komunitas ini juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti penggalangan dana untuk diberikan kepada para duafa disekitar base camp.
Hal itu membuat MBA mendapat perhatian dari berbagai kalangan bahkan ada yang meminta dibuatkan base camp untuk menggelar event lomba ditempat lain.
"Kemarin kita diminta membuatkan lokasi untuk mengadakan lomba burung berkicau di Desa Panisihan, yaa kita bantu, kita siapkan denahnya lalu kita buatkan anggarannya bahkan teman-teman di MBA turun langsung. Pihak desa hanya menyediakan lokasi saja," lanjutnya.
Dengan banyaknya lokasi untuk mengadakan event lomba burung berkicau tentunya akan semakin menambah persaudaraan bagi para pecinta burung, harapannya akan menjadi wadah atau ajang bersilaturahmi.
"Di Desa Panisihan sudah jadi dan sepakat kita beri nama Panisihan Kicau Sport Center (PKSC). Dimana yang terlibat di dalamnya pun temen-temen di MBA termasuk para juri yang terlibat. Karena kita sudah jalin silaturahmi akhirnya terwujud dan dimudahkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
