Penonton Terjerat Dracin, Rela Habiskan Uang demi Tuntaskan Rasa Penasaran
Dari pegiat Seni, pedagang angkringan, hingga pensiunan sering atau pernah menikmati mikro drama dari negeri Tiongkok, atau terkenal dengan nama Dracin (drama china), dari layar ponselnya.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
BACA JUGA:Cina Rilis Raptor GX150, Skutik Besar Rp15 Jutaan dengan Fitur ABS dan TCS
“Tema-temanya repetitif: orang diremehkan ternyata sakti, bos menyamar jadi karyawan, menantu melawan mertua, atau fantasi heroik. Relate bagi publik yang terbiasa dengan sinetron,” katanya.
Menurut Ugung, tak heran jika sebagian penonton yang tidak sabar memilih membayar untuk mengetahui akhir cerita lebih cepat.
“Trigger curiosity-nya tinggi, sehingga muncul perilaku impulsif untuk membeli episode lanjutan,” bebernya.
Ia menambahkan, viralnya dracin menjadi contoh bagaimana konten ringan di media sosial dapat menyita perhatian publik, bahkan menggeser fokus dari isu-isu penting.
BACA JUGA:Ini Dia! Motor Vespa Rakitan Officina 8 Resmi di Indonesia
“Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh distribusi konten emosional dalam kultur digital yang serba cepat,” ujarnya. (dms)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
