Banner v.2
Banner v.1

Dosen Amikom Cegah Cyber Bullying Lewat Peningkatan Literasi Digital

Dosen Amikom Cegah Cyber Bullying Lewat Peningkatan Literasi Digital

Peningkatan literasi digital pada siswa MA Ma'arif NU Sains, Sumbang oleh Tim Dosen Universitas Amikom Purwokerto, Jumat (31/7).-AMIKOM PURWOKERTO UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bertempat di MA Ma'arif NU Sains, Sumbang pada Kamis (31/7), Tim Dosen Universitas Amikom Purwokerto yang diketuai Septi Nurhayati, S.S., M.Pd dibantu anggota dari mahasiswa Muhammad Asari, Dimas Sigit Purnomo dan Gentar Asmara Putra dengan narasumber Retno Waluyo, S.Kom., M.MSI bergerak dalam pencegahan cyber bullying di lingkungan MA Ma'arif NU Sains, Sumbang dengan meningkatkan literasi digital pada siswa.

Ketua Tim Dosen, Septi Nurhayati, S.S., M.Pd mengatakan pengabdian kegiatan masyarakat melalui program Amikom Mitra Masyarakat kali ini yaitu peningkatan literasi digital untuk mencegah cyberbullying di lingkungan MA Ma'arif NU Sains, Sumbang. Peningkatan literasi digital di kalangan siswa menjadi hal penting dalam menghadapi tantangan dunia maya, terutama dalam mencegah kasus cyberbullying.

"Cyberbullying menjadi salah satu dampak negatif dari penggunaan teknologi digital yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional remaja. Hal ini seringkali berujung pada stres, depresi, atau penurunan prestasi akademik," katanya.

Septi mengungkapkan berdasarkan hasil observasi tim, masih di temui cyberbullying di lingkungan MA Ma'arif NU Sains Sumbang yang tidak disadari siswa disebabkan masih kurangnya pengetahuan literasi digital. Literasi digital yang baik sangat diperlukan agar siswa dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab dan membantu siswa memahami penggunaan teknologi dengan bijak, mengenali tanda-tanda cyberbullying serta memberikan keterampilan untuk menghadapinya dengan cara yang efektif.

"Melalui penguatan pengetahuan tentang etika penggunaan media sosial, pemahaman akan potensi bahaya di dunia maya dan keterampilan dalam melaporkan dan mengatasi cyberbullying, harapan kami siswa dapat menjadi pelaku aktif dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif," jelasnya.

Adapun melalui pendidikan dan pelatihan terkait literasi digital, siswa juga diberdayakan untuk berinteraksi di dunia maya dengan aman, bertanggung jawab dan saling menghargai. Selain itu, peran orang tua, guru, dan pihak sekolah juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat. Pelatihan dan workshop terkait literasi digital membangun kerja sama dengan orang tua menjadi tindaklanjut guna mendukung pemahaman dan praktik literasi digital di rumah.

"Usai kegiatan, literasi digital bisa menjadi alat efektif mencegah dan mengurangi kasus cyberbullying khususnya di lingkungan MA Ma'arif NU Sains, Sumbang," pungkas Septi. (yda/ads)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: