Dua Truk Terguling di Ruas Kemranjen-Tanggeran
Truk muatan minuman dalam kemasan mengalami kecelakaan di jalan kabupaten ruas Kemranjen-Tanggeran, Minggu (26/10) pagi. Dua hari sebelumnya terjadi insiden yang sama di lokasi.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas terjadi dalam waktu berdekatan di jalan kabupaten ruas Kemranjen-Tanggeran. Bahkan titik lokasi kejadian sama, hanya berjarak sekira 20 meter di Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen.
Warga setempat Syarif Hidayat menceritakan pada Jum'at (24/10) kemarin terjadi insiden truk muatan kosmetik guling. Evakuasi membutuhkan waktu relatif lama karena kondisi armada yang remuk dan medan sulit.
"Kita evakuasi truk muatan kosmetik baru selesai Sabtu malam setelah magrib. Pagi hari ini sekira pukul 07.47 wib, sudah ada lagi truk guling," jelas Syarif, Minggu (26/10) di lokasi.
Truk guling hari ini muatan minuman dalam kemasan. Diduga karena tidak kuat menanjak. Truk nomor polisi P 8921 GL itu kemudian mundur dan supir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Akhirnya, terguling menutup lebih dari setengah badan jalan.
BACA JUGA:Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Makan untuk Pengemudi Truk Terjebak Banjir
Atas kejadian tersebut, arus lalu lintas kendaraan roda empat untuk sementara waktu dialihkan. Sedangkan roda dua diterapkan sistem buka tutup. Titik kejadian truk guling tepat berada di tanjakan.
"Dengar gedebrug, saya keluar menuju sumber suara melihat truk sudah dalam kondisi guling. Sopir loncat keluar, selamat. Kita selesai evakuasi pukul 11.43 wib," imbuh Syarif yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
Warga setempat berharap ada tindak lanjut dari pihak terkait yang berwenang. Sebab, peristiwa kecelakaan lalu lintas truk guling bukan hanya terjadi kali ini. Melainkan relatif sering di jalan kabupaten ruas Kemranjen-Tanggeran.
Warga menilai rambu tonase yang berada di area traffic light simpang empat wijahan terlalu kecil. Sehingga, pengendara terutama yang baru melintas kurang memperhatikan. Oleh karena itu, diharapkan menjadi perhatian dinas terkait untuk memperbesar ukuran rambu tonase.
BACA JUGA:Tenaga Dahsyat & Irit BBM! UD Truck New Kuzer SKE 150 Jadi Primadona Baru Segmen Truk Ringan
"Penerang jalan minim, tolong ditambah. Penting sekali di malam hari. Sejak aspal banyak lubang, dalam waktu seminggu kita membantu pesepeda motor yang jatuh antara enam sampai tujuh orang," rinci Syarif.
Pengendara sepeda motor kebanyakan terkejut ketika mendapati lubang pada aspal. Kemudian, terpeleset dan jatuh. Terlebih, ketika hujan. Warga setempat dan pengguna jalan menunggu ruas jalan rusak berlubang mendapatkan penanganan. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

