Operasional Rumah Singgah Karanglewas Ditarget Akhir Tahun

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Belum juga beroperasional hingga pertengahan tahun ini, Dinsospermades Banyumas menargetkan rumah singgah Karanglewas mulai beroperasi bertahap di akhir tahun.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial (PJRS) Dinsospermades Banyumas, Budi Suharyanto mengatakan sudah ada pembahasan terkait anggaran operasional untuk rumah singgah Karanglewas. Perhitungannya dibutuhkan anggaran awal sekitar Rp 400 juta untuk operasional rumah singgah Karanglewas.

"Anggaran tersebut untuk mempertebal pengamanan dengan lingkungan sekitar dan mebelair," katanya ditemui Radarmas, Selasa (10/6).

Budi menjelaskan setelah rumah singgah Karanglewas beroperasi untuk rumah singgah Tanjung tidak lagi difungsikan. Dengan keterbatasan daya tampung rumah singgah Tanjung, kondisi saat ini untuk jumlah penghuni overload sampai 30an orang.

BACA JUGA:Rumah Singgah Dosaraso Pindah ke Pejagoan

"Rumah singgah bukan penginapan apalagi hotel. Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan di rumah singgah cukup 14 hari," terang dia.

Dilanjutkannya belum lama ini pihaknya memulangkan warga terlantar asal Karanggintung, Sumbang yamg ditemukan sakit di sekitar Andang Pangrenan. Setelah dilakukan pengobatan di RSUD Banyumas, penanganan warga tersebut dilanjut ke rumah singgah Tanjung sebelum akhirnya dikembalikan ke pemerintah desa untuk diteruskan kepada pihak keluarga.

"Sudah terlalu lama di rumah singgah Tanjung. Alamat dan anak-anaknya jelas sehingga kami percayakan kepada kepala desa," pungkas Budi. (yda)

Sumber: