PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tepat Sabtu 26 Agustus 2023 silam, perjalanan umrah melalui Feeder Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di area Lanud Wirasaba, Bukateja, Purbalingga, dimulai. Namun kini hingga Maret 2024 belum ada informasi kembali dibukanya penerbangan komersil lainnya.
Asisten 2 Sekda Purbalingga, Mukodam mengungkapkan, saat ini belum ada kabar dari PT Angkasa Pura. Informasi terakhir kondisi di Bandara juga belum ada pemberitahuan resmi dari PT Angkasa Pura.
"Belum ada informasi secara formal maupun informal dari pusat soal kelanjutan kegiatan di Bandara JBS," kata Mukodam, Senin 18 Maret 2024.
Penyataan serupa diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka. Pihaknya juga belum diajak rapat kembali maupun ada arahan dari pimpinan.
BACA JUGA:Bandara, Kereta Api dan Terminal Disinggung Dalam Rapat RPJMD
BACA JUGA:Biaya Tinggi, Minat Masyarakat Umrah Melalui Bandara JBS Purbalingga Minim
Sebelumnya, saat keberangkatan perdana umrah Agustus 2023 lalu, sebanyak 48 jemaah umrah melalui Bandara JBS sampai di Bandara Halim Perdanakusuma.
Saat itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM yang juga menjadi salah satu peserta umrah perdana ini mengungkapkan, ia tetap membutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten se Banyumas Raya. Yaitu agar warga se Banyumas Raya bisa memanfaatkan Bandara JBS Purbalingga untuk umrah tanpa transit.
"Saat sampai di Halim Perdanakusuma, maka langsung diberangkatkan lagi ke Jeddah di hari yang sama," katanya sebelum berangkat di lingkungan Bandara JBS.
Sementara itu, Executive General Manager Angkasa Pura 2 Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Hary Glenardie mengungkapkan, terkait pergerakan pesawat komersil di Bandara JBS rencana kembali terbang 2 kali seminggu, setelah Lebaran Haji tahun ini.
BACA JUGA:Umrah Lewat Bandara JBS Purbalingga Ada Selisih Biaya Lebih Tinggi, Harus Dievaluasi
BACA JUGA:Feeder Umrah Bandara JBS Belum Berdampak Pada Taksi
"Kami sedang mempersiapkan dan mengatur operasionalnya. Tentunya sangat diperlukan dukungan penuh dari pemkab dan masyarakat Purbalingga untuk menghidupkan kembali Bandara JBS dengan penerbangan komersialnya," ujar Glen.
Ia menambahkan, untuk kegiatan saat ini tentunya Bandara JBS tetap beroperasi normal sesuai operating hour. Yaitu dari jam 8 pagi sampai jam 16 sore. Beberapa penerbangan carter baik itu pemerintah maupun swasta tetap berjalan melalui Bandara JBS. (amr)