1. Stres Emosional
Stres emosional merupakan salah satu dampak yang sering kali terjadi pada pasangan yang terlibat dalam Married By Accident (MBA).
Pernikahan yang terjadi secara tidak sengaja atau tanpa persiapan yang cukup dapat menyebabkan tekanan emosional yang signifikan pada pasangan.
Mereka mungkin merasa terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan atau tidak memenuhi harapan mereka.
Stres ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional seseorang, meningkatkan tingkat kecemasan, ketegangan, dan ketidakbahagiaan dalam hubungan pernikahan.
2. Kecemasan dan Depresi
Kecemasan dan depresi adalah dua kondisi kesehatan mental yang seringkali terkait dengan Married By Accident (MBA).
Pernikahan yang terjadi tanpa persiapan yang matang atau tanpa dasar emosional yang kuat dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi pada pasangan.
Hal ini dapat memicu timbulnya kecemasan, di mana individu merasa cemas, gelisah, dan tidak nyaman dengan situasi pernikahan mereka. Di sisi lain, depresi juga seringkali muncul sebagai dampak dari MBA.
Pasangan yang merasa tidak bahagia atau menyesal atas keputusan pernikahan yang terjadi secara tidak sengaja cenderung mengalami perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas yang mereka sukai.
BACA JUGA:Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Dialami Ibu Tunggal
BACA JUGA:Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental pada Mahasiswa
3. Konflik Dalam Hubungan
Konflik dalam hubungan adalah salah satu dampak yang sering muncul dalam Married By Accident (MBA).
Ketidakcocokan antara pasangan yang tidak cocok secara emosional atau tidak siap untuk komitmen pernikahan seringkali menyebabkan pertengkaran dan ketegangan dalam hubungan.
Pasangan yang terlibat dalam MBA mungkin menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif atau menyelesaikan perbedaan pendapat dengan cara yang sehat.