PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kecamatan Purwokerto Barat yang merupakan kecamatan terkecil di Kabupaten Banyumas, dengan kurang lebih luasan 7,4 kilometer persegi dan jumlah penduduk 53.379 jiwa, menyimpan berbagai potensi wisata. Terbaru di Kelurahan Pasir Muncang muncul potensi wisata kolam retensi.
Sekretaris Kecamatan Purwokerto Barat, Sunadi, SIP mengatakan, dengan tujuh kelurahan, Kecamatan Purwokerto Barat memiliki beberapa potensi keunggulan di masing-masing kelurahan.
Telah dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Kabupaten (Musrenbang) tingkat kecamatan bulan lalu untuk kelurahan Bantarsoka kegiatan perdagangan, Kelurahan Karangkewas Lor pertanian dan perdagangan, Kelurahan Kedungwuluh perdagangan, Kelurahan Kober perikanan, pertanian dan perdagangan, Kelurahan Pasir Kidul industri dan Kelurahan Rejasari adalah industri.
"Kelurahan Pasir Muncang sempat belum input dan bisa diperbarui datanya. Potensinya wisata kolam retensi Purwokerto," katanya.
BACA JUGA:Tasyakuran Kolam Retensi Purwokerto, Novita Ingat Pesan Prabowo
Sunadi menjelaskan kolam retensi Purwokerto di Jalan Bung Karno yang sudah selesai dibangun pada wilayah Kelurahan Pasir Muncang seluas empat hektare. Kolam retensi Purwokerto memanfaatkan area persawahan dengan inflow atau pengambilan air dari Sungai Pengarengan dan outflow atau buangan air dialirkan ke Sungai Bener.
"Fungsinya selain untuk retensi banjir dan konservasi air juga sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan obyek wisata," terang dia.
Adapun fungsi RTH dan obyek wisata dari kolam retensi Purwokerto di Jalan Bung Karno saat ini sudah terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang berkunjung pada sore hari. Terlebih di bulan puasa, kolam retensi Purwokerto menjadi salah satu alternatif lokasi menunggu waktu berbuka puasa.
"Harapannya keberadaan kolam retensi Purwokerto secara tidak langsung dapat berpengaruh pada peningkatan pendapatan masyarakat Pasir Muncang yang memanfaatkan sekitar area tersebut untuk berdagang," pungkas Sunadi. (yda)