BACA JUGA:6 Bahaya Gadget untuk Balita yang Orang Tua Harus Tahu
3. Nyeri pada punggung dan leher
Screen time berlebihan, terutama melalui permainan gadget, dapat membuat seseorang cenderung membungkuk untuk melihat layar gadget. Jika dilakukan sambil berbaring, seringkali kepala diangkat lebih tinggi agar lebih nyaman. Kedua kebiasaan ini dapat menyebabkan nyeri pada leher dan punggung karena posisi yang tertekuk dalam waktu yang lama.
4. Mata lelah
Screen time yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan pada mata, yang ditandai dengan mata berair, pegal atau nyeri, dan kemerahan. Hal ini disebabkan oleh cahaya biru yang dipancarkan oleh smartphone atau gadget, yang membuat mata bekerja lebih keras dan akhirnya menyebabkan kelelahan mata.
5. Kecanduan terhadap gadget
Jika screen time tidak dibatasi, dapat menyebabkan kecanduan terhadap gadget. Hal ini dapat membuat seseorang sulit atau bahkan tidak dapat melepaskan diri dari penggunaan gadget, bahkan hanya untuk sesaat. Kecanduan gadget dapat mengganggu produktivitas dan kehidupan sehari-hari.
Pada anak-anak, kecanduan terhadap gadget dapat menyebabkan kurangnya empati, kesulitan berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain, dan sering mengalami tantrum ketika dihindari dari penggunaan screen time.
BACA JUGA:5 Cara Menikmati Liburan Tanpa Gadget bersama Keluarga, Simak Baik-Baik!
BACA JUGA:Intip 5 Cara Ampuh Mengatasi Memori Penuh di Gadget Anda, Mudah Sekali!
Tips Mengontrol Screen Time
Pembatasan screen time sebenarnya bisa disesuaikan dengan usia individu. Sebagai pedoman, anak-anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diberi screen time sama sekali. Lebih baik untuk mengajak mereka bermain secara langsung atau dengan mainan yang sesuai dengan usia mereka untuk mendukung perkembangan optimal.
Anak-anak berusia 2–5 tahun disarankan untuk memiliki screen time selama 1 jam per hari. Sedangkan untuk anak-anak di atas 5 tahun, remaja, dan orang dewasa, sebaiknya membatasi screen time hingga maksimal 2 jam per hari.
Pembatasan waktu screen time ini khusus untuk penggunaan gadget untuk tujuan hiburan, bukan untuk keperluan pekerjaan atau belajar. Untuk menerapkan panduan di atas, Anda dapat mencoba beberapa tips berikut:
- Hindari menggunakan ponsel sebelum tidur.
- Hindari menggunakan gadget di kamar tidur dan gunakan ruangan tersebut hanya untuk tidur dan beristirahat.
- Fokus saat berbicara dengan orang lain, jangan teralihkan oleh gadget.
- Lakukan kegiatan yang menyenangkan tanpa melibatkan gadget, seperti membaca buku, berkebun, berinteraksi dengan keluarga, atau berjalan-jalan.
- Manfaatkan waktu luang untuk aktivitas fisik, seperti berolahraga atau berjalan-jalan santai, minimal 30 menit setiap hari.
- Jika anak ingin bermain gadget, batasi waktu sesuai dengan rekomendasi usia.
- Ketika waktu bermain gadget telah habis, ajak anak untuk melakukan kegiatan lain, seperti menggambar atau bermain di luar rumah.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengendalikan screen time agar tidak berlebihan dan menghindari dampak negatifnya. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatur screen time yang berujung pada kesulitan tidur atau kecemasan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog.(amp)