BACA JUGA:Pengendara Kabur, Razia Balap Liar Polresta Banyumas Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Ini Pidananya
Dalam suasana adrenalin dan ego yang tinggi di sekitar kegiatan balap liar, konflik kecil bisa dengan cepat berkembang menjadi pertempuran besar antara geng motor yang terlibat. Perselisihan tentang hasil balap, reputasi, atau bahkan perasaan pribadi bisa menjadi pemicu untuk eskalasi konflik yang berpotensi berbahaya.
Tawuran antar geng motor yang dipicu oleh balap liar bukan hanya menyebabkan bahaya bagi para peserta, tetapi juga menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan masyarakat umum yang tidak terlibat.
Untuk mengatasi bahaya ini, upaya pencegahan yang holistik diperlukan. Ini termasuk penegakan hukum yang ketat terhadap balap liar dan tawuran antar geng motor, pendidikan tentang konsekuensi negatif dari kegiatan tersebut, serta upaya untuk membangun alternatif yang aman dan positif bagi para pemuda yang tergoda oleh kegiatan berisiko seperti balap liar. (WAN)