PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Baru saja dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, nama Prayitno dicatut oleh oknum untuk melakukan penipuan.
Oknum penipu meminta uang Rp 10 juta kepada bendahara BPBD Kabupaten Purbalingga, melalui aplikasi WhatsApp (WA).
"Sudah mau menipu bendahara BPBD. Dia menggunakan nomor WA 0812-4422-9289," kata mantan jurnalis ini kepada Radarmas, Jumat, 1 Maret 2024.
Dia menjelaskan, awalnya sebelum meminta uang kepada bendahara BPBD Kabupaten Purbalingga, oknum penipu tersebut menguhubungi nomor telepon kantor.
BACA JUGA:Nama Kapolsek Pengadegan Purbalingga Dicatut untuk Penipuan Melalui WA
"Oknum penipu yang mengatasnamakan saya menelpon kantor BPBD dan meminta nomor handphone bendahara. Kemudian meminta disambungkan ke bendahara," jelasnya.
Tak beberapa lama, oknum penipu tersebut menghubungi nomor telepon bendahara BPBD Kabupaten Purbalingga, menggunakan aplikasi WA.
Namun, bendahara BPBD tak percaya begitu saja, sehingga permintaan oknum penipu yang mengatasnamakan Prayitno tidak dipenuhi.
"Saya meminta kepada rekan dan relasi untuk berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan saya, untuk meminta apapun," ujarnya.
BACA JUGA:Nama Tiga Anggota DPRD Purbalingga DIcatut Untuk Penipuan
Dia memastikan bahwa hal itu merupakan penipuan. Sehingga tak perlu ditanggapi. "Saya tak pernah meminta-minta. Jika ragu bisa langsung kroscek ke saya," ungkapnya.
Dia menambahkan, dirinya tak memiliki nomor handphone atau WA lain, selain yang digunakan untuk berkomunikasi seperti biasanya.
Seperti diketahui, Prayitno resmi dilantik menjadi Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga, bersama enam pejabat eselon II lainnya. Dia dan pejabat lainnya dilantik langsung oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga. (tya)