7 Cara Mencegah Anak Berkelahi di Sekolah

Rabu 21-02-2024,11:45 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

3. Beri Contoh Perilaku Positif

Orang tua dan guru memiliki peran penting sebagai contoh perilaku positif bagi anak-anak. Tunjukkan kepada mereka bagaimana menyelesaikan konflik tanpa kekerasan atau pertengkaran. 

Perilaku positif dari orang dewasa akan membantu membentuk pola pikir anak-anak tentang cara menghadapi situasi sulit dengan cara yang baik dan damai.

BACA JUGA:Ciri-ciri Toxic Parenting yang Harus Orang Tua Ketahui

BACA JUGA:Parenting untuk Anak Ekstrovert

4. Bentuk Iklim Sekolah yang Aman dan Mendukung

Sekolah harus menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi semua siswa. Upayakan untuk menciptakan iklim sekolah yang mempromosikan toleransi, kerjasama, dan empati. 

Program anti-buli dan kegiatan sosial-emosional dapat membantu membangun iklim yang positif di sekolah, yang pada gilirannya dapat mengurangi insiden berkelahi.

5. Kenali dan Tangani Faktor Pemicu

Setiap anak memiliki faktor pemicu yang berbeda yang dapat memicu perilaku agresif atau pertengkaran. 

Orang tua dan guru perlu mengidentifikasi faktor-faktor ini dan berusaha untuk menangani mereka secara efektif. 

Misalnya, jika seorang anak mudah frustrasi saat berada di kerumunan, mungkin perlu dipertimbangkan untuk memberikan mereka waktu istirahat tambahan atau ruang yang lebih tenang untuk beristirahat.

6. Ajarkan Keterampilan Penyelesaian Konflik

Keterampilan penyelesaian konflik adalah aspek penting dalam mencegah anak-anak dari berkelahi. 

Ajarkan mereka strategi untuk mengatasi perbedaan pendapat secara damai, seperti berbicara dengan tenang, mencari solusi kompromi, atau meminta bantuan dari orang dewasa ketika diperlukan. 

Melalui latihan dan peran-playing, anak-anak dapat belajar bagaimana menangani konflik dengan cara yang konstruktif.

Kategori :