Jakarta – Dibalik perkampungan padat penduduk dan megahnya deretan gedung pencakar langit di Jakarta, terdapat suasana berbeda di wilayah Gang Rengas V RT 02/002 Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Cerita menarik bisa digali dari Kelompok PKK di wilayah RW 02 tersebut yang sukses membuat lingkungan lebih asri sekaligus memberdayakan masyarakatnya lewat kegiatan produktif. Didukung program BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita), kelompok PKK Rawa Barat berhasil memanfaatkan lahan sempit dengan melakukan budidaya tanaman hidroponik dan ikan nila.
Meskipun berada dalam wilayah lahan terbatas, namun hal tersebut ternyata tidak menjadi kendala. Lahan yang ada seperti pekarangan rumah warga dimanfaatkan untuk budidaya tanaman hidroponik yang membuat lingkungan jadi lebih asri. Lebih dari itu, hasil panen berbagai macam sayuran seperti kangkung, sawi, dan nanas juga dimanfaatkan untuk kebutuhan warga.
Salah satu warga yang terlibat aktif dalam kegiatan kelompok PKK ini adalah Hj. Eni yang mengaku sangat terbantu oleh dukungan BRI dalam budidaya tanaman hidroponik di wilayah mereka.
BACA JUGA:Muncul Modus Penipuan File APK Jelang Pemilu, BRI Beberkan Cara Antisipasinya
BACA JUGA:Cerita Sukses AgenBRILink Bantu Salurkan Pinjaman Ultra Mikro ke Petani di Desanya
“Jadi kalau lagi panen, kita sama sama, hasilnya kita bagi-bagi sama warga di daerah sini. Sebagian lagi kadang kita makan rame-rame,” ungkap Hj. Eni.
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan warga, Hasana yang juga tergabung dalam kelompok budidaya ini menyebutkan bahwa hasil panen sayuran hidroponik tersebut dapat dijual.
“Nanti hasilnya untuk kas PKK RW, PKK Kelurahan, jadi bisa untuk menambah pemasukan kita,” imbuhnya.
Budidaya Ikan Nila
Selain tanaman hidroponik, BRI juga memberikan bantuan program budidaya ikan nila bagi anggota PKK RW 02. Hasil dari budidaya ikan ini juga dinikmati oleh masyarakat sekitar atau diolah dan dijual dalam bentuk pempek dan bakso ikan.
BACA JUGA:BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR FLPP di 2024, Simak Persyaratannya!
BACA JUGA:Berawal dari Counter Pulsa, AgenBRILink Tak Pernah Sepi Pengunjung di Pasar Kramat Jati
“Kalau ikan nila sudah kita olah menjadi pempek. Nantinya juga akan kita kembangkan seperti jadi siomay dan camilan anak-anak seperti nugget. Kemudian kalau sudah selesai diolah dan diproduksi, ikan-ikan nila segar ini dapat dikonsumsi keluarga kita,” jelas Dyah Untari, salah satu anggota PKK RW02.
“Manfaat yang kita dapatkan dari budiaya ini adalah yang pertama, dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga kita. Kedua, menambah gizi baik itu untuk anak-anak dan keluarga kita semua,” imbuhnya.