10 Cara Efektif Mengatur Cash Flow bagi Pengusaha UMKM

Minggu 11-02-2024,16:25 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Cash flow merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan kesuksesan keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengelola cash flow dengan baik dapat membantu UMKM untuk menghindari masalah keuangan yang serius dan memastikan kelancaran operasional bisnis. Dalam artikel ini, kita akan memberikan cara mengatur cash flow yang mudah untuk dilakukan.

Mengenal Tentang Cash Flow

Cash flow merupakan jumlah uang yang masuk dan keluar dari suatu bisnis atau kegiatan selama periode waktu tertentu. Biasanya diukur dalam periode bulanan, triwulanan, atau tahunan. Cash flow mencerminkan kesehatan keuangan suatu entitas dengan memberikan gambaran tentang seberapa baik bisnis tersebut mampu menghasilkan uang tunai dari operasi sehari-hari, investasi, dan pendanaan. 

Dalam bisnis, cash flow yang positif menunjukkan bahwa bisnis tersebut mampu menghasilkan lebih banyak uang tunai daripada yang dikeluarkannya, sementara cash flow yang negatif menunjukkan sebaliknya. Manajemen cash flow yang baik sangat penting untuk menjaga likuiditas dan kelangsungan bisnis.

BACA JUGA:6 Manfaat Analisis SWOT untuk UMKM, Omzet Naik Drastis!

BACA JUGA:Cara Membuat Qris Untuk UMKM dan Keuntungan Menggunakanya!

Cara Mengatur Cash Flow

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengatur cash flow bagi para UMKM:

1. Buatlah Rencana Keuangan yang Terperinci

Mulailah dengan membuat rencana keuangan yang mencakup perkiraan pengeluaran dan pemasukan bulanan. Rencana ini harus mencakup semua biaya operasional, biaya produksi, biaya overhead, dan pendapatan yang diharapkan.

2. Monitor Pengeluaran dengan Ketat

Perhatikan setiap pengeluaran bisnis Anda dengan cermat. Hindari pengeluaran yang tidak perlu dan cari cara untuk mengurangi biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas atau produktivitas.

3. Pantau Pemasukan secara Berkala

Selalu pantau pemasukan bisnis Anda secara berkala. Identifikasi pola pemasukan dan cari cara untuk meningkatkan arus kas masuk, seperti menawarkan diskon untuk pembayaran segera atau menerapkan kebijakan pembayaran yang lebih ketat bagi pelanggan yang lambat membayar.

Kategori :