RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Spandek telah menjadi pilihan yang populer untuk atap kanopi, namun, seperti halnya semua material konstruksi, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Dalam dunia konstruksi, keputusan terkait bahan atap memegang peranan penting dalam menentukan kenyamanan, daya tahan, dan estetika sebuah bangunan.
Spandek, yang telah menjadi pilihan populer untuk atap kanopi, memiliki sejumlah kelebihan yang telah dibahas secara luas namun tetap tak luput dari sejumlah kekurangan.
Kekurangan Spandek untuk Atap Kanopi
Kita akan membahas beberapa kekurangan spandek untuk atap kanopi agar Anda dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan sesuai dengan kebutuhan bangunan Anda.
BACA JUGA:6 Kekurangan Penggunaan Plafon pada Kanopi, Tambahan Biaya dan Sirkulasi Terganggu
BACA JUGA:10 Kelebihan Menggunakan Plafon pada Kanopi, Terhindar Panas dan Estetik
1. Ketahanan Terhadap Goresan
Spandek cenderung kurang tahan terhadap goresan dibandingkan dengan beberapa material atap lainnya, terutama jika terpapar secara berlebihan terhadap benda tajam atau gesekan.
Oleh karena itu, perlu perhatian ekstra dalam penggunaan dan pemeliharaannya agar tidak mengalami kerusakan yang dapat mempengaruhi daya tahan dan estetika.
2. Ketahanan Terhadap Suhu Tinggi
Meskipun spandek memiliki kemampuan pantulan sinar matahari yang baik, namun dapat menjadi penghantar panas.
Hal ini dapat membuat suhu di bawah atap kanopi meningkat, terutama pada cuaca yang sangat panas.
Oleh karena itu, perlu pertimbangan khusus dalam pengaturan ventilasi atau penggunaan pencahayaan tambahan agar suhu di bawah kanopi tetap nyaman.
3. Perlu Perawatan Reguler