Memberikan pujian bisa membantu anak untuk mengatasi sikap perfeksionisnya. Orang tua sebaiknya tidak hanya memuji anak saat berhasil, tetapi juga menghargai usahanya dalam mencapai suatu hal, meskipun hasilnya belum sesuai harapan.
Dengan begitu, anak akan merasa dihargai dan bangga atas usahanya. Pujian juga bisa menjadi motivasi agar anak lebih termotivasi untuk terus berkembang. Ini juga membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.
5. Hindari tuntutan yang berlebihan
Beberapa orang tua mungkin masih menuntut anak untuk mencapai standar yang tinggi demi kebaikan mereka. Meskipun niatnya baik, tuntutan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan anak.
Oleh karena itu, orang tua sebaiknya menghindari menuntut anak secara berlebihan. Lebih baik memberikan dukungan penuh terhadap bakat atau keterampilan yang dimiliki oleh anak.
Juga penting untuk tidak membandingkan anak dengan orang lain, baik itu teman atau saudara, karena hal ini bisa membuat anak semakin perfeksionis dan berdampak buruk pada pembentukan karakternya.
Mengatasi anak perfeksionis memang tidak mudah, namun diperlukan kesabaran ekstra agar anak dapat memahami dan mengikuti arahan yang diberikan oleh orang tua. Jika sikap perfeksionis anak sulit dikendalikan dan mengganggu perkembangannya, sebaiknya konsultasikan dengan ahli psikologi atau psikiater.(amp)