CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Destinasi wisata Pemandian Air Panas Cipari saat ini murni dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap. Untuk destinasi lainnya bekerjasama dengan Perhutani, seperti Gunung Selok, Adipala.
Kepala Dinas Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Cilacap, Paiman mengatakan, tahun ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) pariwisata Cilacap 2023 tercapai 96 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp 500 juta.
"Sementara sianya melalui perjanjian kerjasama dengan Perhutani," katanya.
Namun di tahun 2024 ini, terdapat perubahan pola pendapatan asli daerah, menyusul diberlakukannya Peraturan Daerah (Perda) tentang pendapatan asli daerah.
BACA JUGA:Hasil Laga PSCS Cilacap Kontra Kalteng Putra Tunggu Sidang Komdis, Posisi Klasemen Grup D Berubah
BACA JUGA:Pemkab Cilacap Terus Upayakan Kelola Pantai Teluk Penyu
"Contoh yang tadinya kita kerjasama kemungkinan tidak berjalan persentasenya, tapi diganti pajak hiburan di semua tempat wisata," kata dia.
Dikatakan Paiman, untuk regulasinya sudah ditetapkan hanya tinggal ditindaklanjuti oleh Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
"Kita melakukan penyesuaian sesuai Perda yang diberlakukan. Jadi nanti yang mengambil langsung dari BPPKAD," katanya.
Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan sarana prasarana di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Cilacap. Dengan harapan semakin banyak wisatawan yang tertarik dan datang berwisata ke Cilacap. (ray)