Gunakan manual pemilik motor sebagai panduan untuk menentukan tegangan rantai yang optimal.
3. Pelumasan Rutin
Lumasilah rantai secara rutin dengan menggunakan oli rantai khusus. Pelumasan yang baik akan mengurangi gesekan pada rantai, mencegah keausan, dan mengurangi tingkat kebisingan.
BACA JUGA:Menjaga Tampilan Motor Agar Selalu Terawat dengan Baik
BACA JUGA:Mengenal Jenis-jenis Motor Berdasarkan Kebutuhan
Pastikan untuk membersihkan debu dan kotoran sebelum melumasi rantai.
4. Bersihkan Rantai secara Berkala
Rantai yang kotor dapat menjadi penyebab bunyi berisik. Bersihkan rantai secara berkala menggunakan sikat rantai dan pembersih rantai khusus.
Hindari penggunaan bahan kimia yang agresif, yang dapat merusak o-ring pada rantai.
5. Ganti Komponen yang Sudah Aus
Periksa secara rutin kondisi rantai, gir, dan roda rantai. Jika terdapat tanda-tanda keausan atau kerusakan, segera gantilah komponen yang rusak.
BACA JUGA:Datangi Sekolah, Satlantas Jaring 19 Sepeda Motor Berknalpot Brong Milik Pelajar.
BACA JUGA:Patroli Dialogis, 63 Pemotor Berknalpot Brong Terjaring Razia di Purwokerto
Komponen yang aus dapat menjadi penyebab bunyi berisik dan mengurangi efisiensi perpindahan daya.
6. Hindari Overloading
Hindari beban berlebih atau overloading pada motor. Beban berlebih dapat menyebabkan rantai bekerja lebih keras, meningkatkan keausan, dan menyebabkan bunyi berisik.