Banner v.2
Banner v.1

Jangan Cuek! Begini Cara Rawat Motor Biar Nggak Rusak Meski Tiap Hari Kena Hujan

Jangan Cuek! Begini Cara Rawat Motor Biar Nggak Rusak Meski Tiap Hari Kena Hujan

Jangan Cuek! Begini Cara Rawat Motor Biar Nggak Rusak Meski Tiap Hari Kena Hujan--

RADARBANYUMAS.CO.ID - Musim hujan memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara motor di Indonesia. Air hujan yang bersifat asam bisa menyebabkan karat, kerusakan pada sistem kelistrikan, hingga menurunkan performa mesin jika motor tidak dirawat dengan baik.

Motor yang sering dipakai hujan-hujanan juga lebih cepat kotor, terutama di bagian kolong dan rantai. Lumpur yang menempel bisa mengganggu sistem pengereman serta mempercepat keausan pada komponen penting. Karena itu, perawatan setelah hujan menjadi langkah wajib agar motor tetap nyaman dan aman digunakan.

Banyak orang mengira cukup dengan mengelap motor setelah kehujanan, padahal perawatan yang benar perlu lebih dari sekadar itu. Membersihkan motor dengan langkah yang tepat akan mencegah karat dan kerusakan pada bagian sensitif. Dengan perawatan rutin, motor bisa tetap awet meski sering melintasi jalanan basah dan berlumpur.

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mencuci motor segera setelah terkena hujan. Gunakan sabun khusus motor untuk menghilangkan kotoran dan sisa air hujan yang mengandung asam. Setelah dicuci, keringkan dengan lap microfiber dan pastikan tidak ada bagian yang masih lembap, terutama di area logam dan sistem rem.

BACA JUGA:Suzuki Address FI 2025, Motor Matic yang Irit Bahan Bakar, Cocok Untuk Wilayah Perkotaan

BACA JUGA:Intip Teknologi Racing Kawasaki KX85 L 2025, Motor Mini Tapi Gahar

Jaga Kelistrikan dan Cek Kondisi Busi

Air hujan bisa merembes ke bagian kelistrikan motor seperti soket, kabel, dan busi. Untuk menghindari korsleting, semprotkan cairan contact cleaner atau pelindung kelistrikan agar tetap kering. Jika busi terasa basah, segera keringkan dan periksa percikan apinya, karena busi yang lembap bisa membuat motor sulit dihidupkan.

Selain itu, pastikan aki tidak terkena air hujan secara langsung. Gunakan pelindung tambahan jika sering berkendara di cuaca ekstrem. Aki yang lembap dapat mempercepat korosi pada terminal dan menurunkan daya listrik.

Rantai dan Rem Perlu Perhatian Ekstra

Bagian rantai sering kali menjadi korban utama saat hujan. Setelah mencuci motor, jangan lupa oleskan pelumas rantai (chain lube) untuk mencegah karat dan menjaga kelenturan. Hindari penggunaan oli bekas karena bisa menimbulkan kerak dan mengundang debu menempel.

Sementara untuk sistem pengereman, pastikan kampas rem bersih dari lumpur dan minyak. Jika terasa licin atau berbunyi saat digunakan, segera bersihkan menggunakan air sabun dan lap hingga kering. Rem yang kotor bisa mengurangi daya cengkeram dan membahayakan pengendara.

BACA JUGA:Sosialisasi Patuh Membayar Pajak Kendaraan Bermotor, Samsat Purbalingga Gelar Polantas Menyapa

BACA JUGA:Astra Motor Yogyakarta Meriahkan DBL Series 2025 dengan Booth Honda Penuh Tantangan Seru

Ban dan Bodi Jangan Diabaikan

Kondisi ban juga sangat berpengaruh pada keamanan saat musim hujan. Cek tekanan angin agar tetap ideal, tidak terlalu keras atau kempis. Ban yang sudah gundul sebaiknya segera diganti karena daya cengkeramnya akan berkurang di jalan licin.

Untuk bodi motor, gunakan cairan pelindung cat atau wax agar air hujan tidak mudah menempel. Selain melindungi dari jamur dan kusam, lapisan ini juga menjaga warna motor tetap mengilap lebih lama.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: