Diet Food Combining, Jenis Diet yang Sehat untuk Program Diet Anda

Sabtu 27-01-2024,06:16 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Food combining bertujuan untuk memperbaiki pencernaan, mendasarkan diri pada prinsip menggabungkan dua atau lebih nutrisi makanan dengan tepat. Teori ini menekankan bahwa sistem pencernaan akan lebih efisien dalam mencerna jenis makanan yang berbeda dengan tingkat dan waktu yang disesuaikan.

Food combining memerlukan pemahaman yang cermat terhadap kombinasi nutrisi. Hal ini dilakukan dengan memilih menu makanan yang menggabungkan dua jenis nutrisi yang kompatibel, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap pencernaan.

Tujuan utama dari food combining adalah untuk memastikan pencernaan berjalan lancar dan efisien. Dengan menghindari kombinasi nutrisi yang sulit dicerna bersamaan, diharapkan mampu mengurangi beban kerja sistem pencernaan.

Meskipun baru populer belakangan ini, food combining sebenarnya telah dikenal sejak zaman kuno. Awalnya, pola makan ini diaplikasikan sebagai bagian dari pengobatan Ayurveda di India, khususnya untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan.

BACA JUGA:7 Manfaat Diet Mayo, Cepat Turunkan Berat Badan

BACA JUGA:Memahami Diet Paleo yang Efektif untuk Program Diet

Pada tahun 1920-an, dokter William Howard Hay mengembangkan kembali konsep food combining dan dikenal dengan istilah "Hay Diet." Kontribusinya membantu menyebarkan pemahaman mengenai hubungan antara kombinasi nutrisi dan kesehatan pencernaan.

Selain meningkatkan pencernaan, food combining juga diyakini dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti gas, kembung, dan masalah perut lainnya. Dengan pemilihan makanan yang tepat, pola makan ini dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan tubuh.

Aturan Diet Food Combining

Pola makan food combining mengandalkan aturan tertentu untuk mencapai efisiensi pencernaan dan kesehatan tubuh secara optimal. Berikut adalah poin-poin utama aturan pola makan food combining:

1. Tidak Mengkombinasikan Karbohidrat dan Protein

Prinsip ini menganjurkan untuk tidak mengonsumsi karbohidrat dan protein secara bersamaan. Sebagai contoh, kombinasi daging dan kentang dihindari karena perbedaan waktu dan enzim yang diperlukan untuk pencernaan keduanya.

BACA JUGA:Mengenal Diet Baby Food yang Efektif Menurunkan Berat Badan

BACA JUGA:Tips Menjalankan Diet Mayo dengan Baik

2. Hindari Gabungan Karbohidrat dengan Makanan Asam

Kategori :