Diet Food Combining, Jenis Diet yang Sehat untuk Program Diet Anda

Sabtu 27-01-2024,06:16 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

Karbohidrat sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang bersifat asam. Prinsip ini mementingkan kondisi pencernaan yang optimal untuk masing-masing jenis makanan.

3. Tidak Konsumsi Sayur dan Buah Bersamaan

Food combining menyarankan untuk tidak mengonsumsi sayur dan buah secara bersamaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan pencernaan yang lancar dan mencegah kemungkinan ketidaknyamanan.

4. Protein Tidak Boleh Dikombinasikan dengan Protein Lainnya

Pola makan ini menekankan bahwa protein sebaiknya tidak dicampur dengan protein lainnya. Kombinasi yang direkomendasikan adalah protein dengan sayuran hijau atau karbohidrat dengan sayuran rendah pati.

5. Konsumsi Produk Susu dan Buah Hanya Saat Perut Kosong

Food combining menyarankan untuk mengonsumsi produk susu dan buah hanya saat perut kosong. Ini bertujuan untuk memastikan penyerapan nutrisi yang optimal.

BACA JUGA:Mengenal Diet Lemonade yang Efektif Menurunkan Berat Badan

BACA JUGA:8 Tips Konsistensi yang Efektif dalam Menjalani Diet

Dengan memahami aturan pola makan food combining dan memilih kombinasi makanan yang sesuai, dapat membantu meningkatkan efisiensi pencernaan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. 

Pro dan Kontra Diet Food Combining

Meskipun konsep food combining menawarkan ide mengombinasikan makanan yang tepat untuk mendukung pola makan sehat, belum ada bukti ilmiah yang secara signifikan menunjukkan keunggulan pola makan ini dibandingkan dengan pendekatan diet lainnya. Mari kita tinjau beberapa faktor yang perlu diperhatikan:

1. Tidak Ada Bukti Ilmiah yang Signifikan

Meski konsep food combining menarik, belum ada bukti ilmiah yang mendukung superioritasnya dibandingkan dengan diet lain. Terutama untuk tujuan penurunan berat badan, food combining mungkin tidak menjadi pilihan yang efektif.

2. Penelitian Terbatas

Kategori :