7. Gelisah dan Cepat Marah
Hiponatremia dapat memengaruhi suasana hati seseorang, menyebabkan perasaan gelisah, mudah tersinggung, dan cepat marah tanpa alasan yang jelas.
Hiponatremia seringkali lebih sering terjadi pada individu yang terlibat dalam aktivitas fisik yang intens dan membutuhkan asupan cairan yang tinggi, seperti atlet. Selain itu, orang yang menggunakan obat psikotropika, seperti ekstasi, juga berisiko mengalami penurunan kadar garam dalam tubuh.
BACA JUGA:Ini Anjuran Dokter, Minum Air Dingin Tanpa Es Saat Cuaca Panas
BACA JUGA:Hati Hati, Minum Air Berlebihan juga Berbahaya
Tips Mengurangi Dampak Kebanyakan Minum Air Putih
Overhidrasi akibat minum air putih berlebihan harus segera diatasi. Tanpa penanganan yang tepat, overhidrasi dapat berujung pada kerusakan otak permanen bahkan kematian. Untuk mengatasi overhidrasi akibat minum air putih berlebihan, segera hentikan konsumsi air.
Perhatikan jumlah cairan yang Anda konsumsi setiap harinya. Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda, bergantung pada tingkat aktivitas fisik, kondisi iklim, ukuran tubuh, kecepatan metabolisme, usia, serta jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Secara umum, orang dewasa sehat membutuhkan sekitar 8 gelas atau sekitar 2 liter air putih setiap hari.
Selain minum air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh melalui konsumsi makanan yang mengandung banyak air. Beberapa contoh makanan yang kaya akan kandungan air adalah sayuran dan buah-buahan, seperti bayam dan semangka.
Meskipun air putih memiliki banyak manfaat, minum terlalu banyak air putih sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Terlepas dari manfaatnya, kebanyakan minum air putih harus dihindari. Batasi konsumsi air putih hingga tidak melebihi 8 gelas per hari.(amp)