Diet Mayo mendorong pola makan yang teratur dengan porsi yang terkendali. Ini dapat membantu mengurangi keinginan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan tinggi kalori di luar waktu makan utama.
Pola makan teratur juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan energi sepanjang hari.
5. Mendorong Konsumsi Sayuran dan Buah-Buahan
Diet Mayo umumnya melibatkan konsumsi tinggi sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, kandungan serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi nafsu makan.
6. Penurunan Kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Diet Mayo dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Kebanyakan rencana diet ini mencakup asupan lemak sehat dari sumber seperti alpukat, ikan berlemak, dan kacang-kacangan, yang dikenal dapat mendukung kesehatan kardiovaskular dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
7. Pola Makan Sehat Berkelanjutan
Meskipun Diet Mayo terutama dikenal sebagai diet jangka pendek untuk menurunkan berat badan, konsep-konsep sehat yang terlibat dalam diet ini dapat menjadi inspirasi untuk mengadopsi pola makan sehat yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Ini termasuk mengurangi konsumsi gula tambahan, membatasi lemak jenuh, dan meningkatkan konsumsi sayuran.
Meskipun terdapat manfaat yang dapat dicapai melalui Diet Mayo, perlu diingat bahwa pendekatan ini mungkin tidak cocok untuk setiap orang.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai Diet Mayo melibatkan kurangnya keberlanjutan jangka panjang.
Potensi kekurangan nutrisi karena asupan kalori yang sangat rendah, dan kemungkinan peningkatan keinginan untuk makan berlebih setelah berakhirnya diet.
Juga, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum memulai program diet apa pun.
Mereka dapat membantu menyesuaikan pendekatan diet dengan kebutuhan spesifik dan kondisi kesehatan individu.