RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Diet Mediterania telah menjadi sorotan dalam dunia kesehatan dan nutrisi sebagai pola makan yang didasarkan pada masakan tradisional Yunani, Italia, Spanyol, dan negara-negara sekitar Laut Mediterania.
Diet Mediterania menempatkan makanan nabati sebagai pilar utama. Biji-bijian utuh, sayuran, polong-polongan, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, bumbu, dan rempah-rempah adalah elemen-elemen esensial yang membentuk dasar pola diet ini.
Sebagai sumber lemak tambahan utama, minyak zaitun memainkan peran penting dalam Diet Mediterania. Kandungan lemak tak jenuh diketahui memiliki manfaat kesehatan yang luas, termasuk mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Meskipun protein hewani seperti ikan, makanan laut, susu, dan unggas masih termasuk dalam diet, Diet Mediterania menekankan pada konsumsi yang seimbang. Daging merah dan makanan manis sebaiknya hanya dikonsumsi sesekali.
BACA JUGA:5 Cara Diet Murah Meriah, Gaya Hidup Sehat yang Tak Menguras Dompet!
BACA JUGA:Mengenal Diet Raw Food yang Sehat
Diet Mediterania menyarankan pembatasan jumlah konsumsi daging merah dan makanan manis. Kedua komponen ini sebaiknya menjadi bagian dari pilihan makanan sesekali, sementara fokus utama tetap pada makanan nabati dan sumber protein yang lebih ringan.
Manfaat Diet Mediterania
1. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Dengan fokus pada makanan nabati dan lemak sehat dari minyak zaitun, Diet Mediterania terbukti efektif dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Kandungan nutrisi yang kaya, seperti antioksidan dan asam lemak omega-3, memberikan perlindungan optimal terhadap penyakit kardiovaskular.
2. Menjaga Berat Badan yang Sehat
Pola makan ini tidak hanya tentang apa yang dimakan, tetapi juga cara makan. Dengan mempertahankan proporsi makan yang seimbang, Diet Mediterania membantu menjaga berat badan yang sehat, memberikan dukungan bagi mereka yang ingin mengelola atau menurunkan berat badan.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Aspek nutrisi dalam Diet Mediterania, seperti serotonin dari buah-buahan dan biji-bijian, dapat memberikan kontribusi positif terhadap kualitas tidur. Pola makan ini sering kali terkait dengan tidur yang lebih baik dan lebih nyenyak.
BACA JUGA:Macam-macam Diet yang Bikin Badan Cepat Kurus