Jika orang tua bertindak bertentangan dengan nasihat yang mereka berikan kepada anak mereka, jangan heran jika sang anak tidak mendengarkan nasihat itu.
3. Hindari Membentak Anak di Depan Umum
Jika anakmu melakukan kesalahan di depan umum, tahanlah keinginan untuk memarahi atau membentaknya ketika ada banyak orang di sekitar. Tentu saja cara ini sangat tidak bijak jika ibu memarahi anak di depan umum.
BACA JUGA:Cara Parenting yang Baik Terhadap Anak
BACA JUGA:10 Cara Menciptakan Suasana Komunikasi yang Nyaman dengan Anak
Jadi, kendalikan emosimu dan pindahkan si kecil ke ruangan yang tenang. Hanya dengan begitu sang ibu dapat menasihatinya dengan lembut. Cara ini lebih efektif untuk menyadarkan anak dan bertobat atas kesalahannya dibandingkan dengan kekerasan verbal yang bisa membuat anak semakin depresi.
4. Tetapkan Peraturan dan Berikan Sanksi Tegas
Jika anak Anda masih nakal dan keras kepala meskipun Anda telah menasihati dan memberi teladan, sebaiknya tetapkan peraturan, dan jika anak Anda melanggar aturan tersebut, berikan sanksi. Misalnya, Ibu menetapkan bahwa permainan dibatasi hingga jam 8 malam. Jika sang anak masih nakal dan tidak mau berhenti setelah batas waktu tersebut, sang ibu bisa menghukumnya dan tidak mengizinkannya bermain lagi dalam jangka waktu tertentu.
Tentu saja, orang tua tidak dianjurkan menggunakan kekerasan untuk mendisiplin anak mereka. Cara ini hanya menyakiti anak dan membuatnya semakin liar.
5. Jangan Terlalu Sering Mentoleransi
Jika Anda menetapkan peraturan dan menetapkan sanksi, pastikan untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan tersebut. Jangan biarkan anak Anda terlalu sering melanggar aturan. Semakin Anda bertoleransi, anak Anda akan semakin tidak menghormati aturan karena akan menganggap bahwa Anda sebagai orang tua pasti akan mentoleransinya lagi.
Itulah dia berbagai cara untuk menangani anak yang sulit diatur. (fah)