BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Kemranjen melakukan operasi tangkap tawon (OTT) di dua titik dalam waktu semalam. Pertama, di Pageralang Kecamatan Kemranjen, Minggu (14/1/2024).
Komandan Regu Damkar Pos Kemranjen, Riswan Harto Waluyo menceritakan, sarang tawon vespa berada di pohon mahoni ketinggian hampir dua puluh meter. Lokasi di atas jalan nasional.
Tim OTT terpaksa membakar sarang tawon vespa. Sebab, berisiko dan tidak memungkinkan tim untuk memanjat. Sarang cukup besar dengan diameter mencapai tinggi satu meter dan lebar 80 centimeter.
"Sarang tawon yang dibakar jatuh ke jalan raya. Damkar Pos Kemranjen kerja sama dengan anggota Polsek Kemranjen dan Satlantas untuk mengatur lalu lintas," papar Riswan, Senin (15/1/2024).
BACA JUGA:9 Cara Mencegah Tawon Membuat Sarang di Taman, Sangat Mudah dan Ampuh!
BACA JUGA:5 Jenis Tawon Vespa Paling Terkenal di Dunia, Ternyata Ada yang Memangsa Lebah Madu!
Meski di malam hari, lalu lintas kendaraan di jalan nasional yang melintasi ruas Pageralang disebut Riswan masih ramai. Oleh karena itu, evakuasi melibatkan Polsek dan Satlantas Polresta Banyumas.
Selanjutnya, sekira pukul 23.00, Damkar Pos Kemranjen mendapatkan permintaan OTT dari warga di Desa Kedunggede, Kecamatan Banyumas. Lokasi berada di atap rumah salah satu warga.
"Tawon bubar, berterbangan. Karena sore hari mau dimusnahkan sendiri tapi tidak tahu caranya dan malah dia sendiri tersengat. Darurat, kami meluncur," jelas Riswan.
Pemilik rumah merasa khawatir dengan keberadaan sarang tawon vespa di atap rumahnya. Terlebih, dalam waktu dekat akan menggelar hajatan. OTT rampung sekira pukul 01.00 dini hari.
Sehubungan dengan kejadian warga tersengat tawon vespa di Desa Kedunggede, Riswan berpesan pada masyarakat supaya waspada. Apabila tidak bisa mengatasi sendiri agar menghubungi damkar.
"Karena tawon jenis vespa sangat berbahaya. Silahkan telpon ke damkar," tandas Riswan. (fij)