9 Tips Parenting pada Anak dari Keluarga Broken Home, Jadi Berkembang dengan Baik!

Minggu 14-01-2024,11:45 WIB
Reporter : Okta Novanto
Editor : Puput Nursetyo

Mendapatkan dukungan psikologis untuk anak adalah langkah penting dalam parenting untuk keluarga broken home. 

Konseling atau terapi dapat membantu anak-anak mengatasi perasaan kehilangan, kebingungan, atau marah yang mungkin muncul akibat situasi keluarga mereka. Pastikan anak merasa didengar dan didukung selama proses ini.

BACA JUGA:10 Tips Parenting untuk Menemukan dan Mengembangkan Bakat Anak, Sangat Mudah

BACA JUGA:11 Tips Parenting Agar Anak Tidak Canggung Kepada Orang Tua, Komunikasi Jadi Baik

4. Fokus pada Kesejahteraan Anak

Orangtua harus menjadikan kesejahteraan anak sebagai prioritas utama. Hindari terlibat dalam konflik atau pertikaian di depan anak-anak. 

Sebaliknya, fokus pada kebahagiaan dan perkembangan anak-anak. Tunjukkan pada mereka bahwa meskipun orangtua hidup terpisah, mereka tetap dicintai dan diutamakan.

5. Rutinitas yang Stabil


Rutinitas yang stabil membantu anak-anak merasa aman dan terorganisir. Cobalah untuk mempertahankan jadwal yang konsisten, terutama jika anak-anak bergantian tinggal di dua rumah. 

Ini membantu mereka menyesuaikan diri dengan lebih mudah dan mengurangi tingkat ketidakpastian.

6. Jadwalkan Waktu Bersama

Meskipun hidup terpisah, cari waktu untuk berkumpul sebagai keluarga. 

Aktivitas bersama seperti liburan kecil, piknik, atau sekadar makan malam bersama dapat menciptakan kenangan positif dan memperkuat hubungan orangtua-anak.

BACA JUGA:Mengenal Permissive Parenting dan Dampaknya Bagi Anak

BACA JUGA:9 Tips Parenting Mendukung Perkembangan Anak Tunagrahita

7. Pendidikan Finansial

Kategori :