Alternatifnya, obat dapat dicampur dengan air atau jus dan diminum dengan sedotan untuk mencegah noda pada gigi. Jika terdapat noda, membersihkannya dengan menyikat gigi menggunakan baking soda dapat membantu menghilangkannya.
6. Respon Alergi
Meskipun jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kandungan obat penambah darah. Tanda-tanda alergi dapat meliputi kulit memerah, rasa gatal, pembengkakan mata dan bibir, muntah berulang, sakit kepala, sensasi hampir pingsan, atau kesulitan bernapas.
BACA JUGA:Yuk Kenali Bersama, Inilah 4 Penyebab Alergi yang Perlu untuk Diketahui
BACA JUGA:Penyebab Hipertensi atau Darah Tinggi di Usia Muda
Apabila gejala alergi muncul setelah mengonsumsi obat penambah darah, segera cari bantuan medis di rumah sakit terdekat untuk mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut.
Kekurangan nutrisi yang menyebabkan anemia dapat diatasi dengan memenuhi kebutuhan nutrisi melalui makanan dan minuman. Namun, dalam kondisi tertentu seperti kehamilan atau anemia berat, diperlukan suplemen dan obat penambah darah.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat penambah darah, terutama jika memiliki riwayat alergi terhadap obat jenis ini, kondisi yang memengaruhi sel darah merah, masalah pencernaan seperti maag, atau mendapatkan transfusi darah secara rutin.
Jika Anda mengalami efek obat penambah darah tersebut, disarankan untuk tidak segera menghentikan penggunaan obat tersebut. Pertimbangkan untuk mencoba metode-metode yang telah disebutkan sebelumnya untuk mengatasi efek samping tersebut, dan apabila diperlukan, segera konsultasikan dengan dokter. (amp)