CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Usai mendapatkan sertifikat bebas Polio, kasus Polio kembali ditemukan di Indonesia pada akhir tahun 2022. Hal ini membuat Kabupaten Cilacap waspada terhadap ancaman tersebut.
Hal itu dikarenakan, satu kabupaten di Jawa Tengah dan di Jawa Barat yang berdekatan dengan Kabupaten Cilacap juga ditemukan kasus Polio.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, untuk mengantisipasi penularan tersebut, pihaknya akan melakukan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) Polio kepada anak-anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari di Kabupaten Cilacap.
"Pelaksanaan ini akan digelar secara serentak dalam dua putaran di Kabupaten Cilacap. Dimulai pada 15 Januari 2024 dan putaran kedua pada 19 Februari 2024," kata dia.
BACA JUGA:Jelang Laga Kontra Persipura Jayapura, Pelatih PSCS Cilacap : Wajib Menang
BACA JUGA:11 Kepala Dinas di Lingkup Pemkab Cilacap Akan Dirotasi
Dikatakan Pramesti, imunisasi tersebut dapat dilakukan di sejumlah tempat. Seperti puskesmas, posyandu, dan di sekolah-sekolah. Untuk itu, seluruh pihak baik RT, desa, kecamatan diharapkan dapat melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait kegiatan PIN Polio.
"Imunisasi tetes ini akan melindungi dan menjaga kesehatan anak-anak kita. Masyarakat yang memiliki anak usia tersebut bisa membawa anaknya ke puskemas untuk imunisasi. Petugas juga saya minta untuk mengedukasi ke masyarakat," kata dia. (ray)