Desain Rumah yang Paling Populer

Selasa 09-01-2024,06:15 WIB
Reporter : Ikhwan Adriansyah
Editor : Bayu Indra Kusuma

Perkembangan konsep arsitektur rumah minimalis kemudian mulai mencuat pada akhir 1980-an di kota-kota seperti London dan New York. Fenomena ini sejalan dengan perubahan tren industri fashion yang mulai "menjauh" dari atribut maksimalis pada era sebelumnya di tahun 1980-an.

Dalam arsitektur minimalis, prinsipnya adalah untuk 'membuang' segala yang tidak diperlukan, mencapai esensi nilai kesederhanaan, sambil tetap mempertahankan kualitas yang tinggi. Detail yang rapi, presisi, jujur, dan tanpa keberlebihan terlihat pada setiap elemen bangunan dan ruang. 

2. Rumah Modern

Desain rumah modern sering kali diperbandingkan dengan rumah minimalis, namun terdapat perbedaan yang mencolok untuk membedakan kedua desain tersebut. Rumah modern memiliki ciri khas bentuk atap segitiga, berbeda dengan rumah minimalis yang identik dengan atap dak beton atau atap rata.

Salah satu keunggulan rumah modern adalah penggunaan sumber pencahayaan yang baik dengan penerapan jendela besar. Untuk menciptakan rumah modern yang nyaman, penting untuk menyediakan jendela atau bukaan yang cukup luas agar udara bisa beredar dengan optimal. 

BACA JUGA:Tren dan Ide Desain Rumah 2023 di Dataran Tinggi Beserta Contohnya

BACA JUGA:3 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis yang Unik, Cocok untuk Iklim Tropis

Menurut "Simon and Schuters's Pocket Guide to Architecture" (1986) oleh Patrick Nuttgens, sejumlah arsitek ternama di Eropa berkumpul pada tahun 1928 dalam Congres Internationaux d'Architecture Moderne (CIAM). 

Pertemuan tersebut menetapkan ciri khas arsitektur modern yang ditandai oleh kehadiran struktur tanpa ornamentasi berlebihan, atap rata, dominasi garis-garis persegi panjang, penggunaan dinding putih, serta penerapan jendela yang besar untuk memaksimalkan cahaya alami yang masuk ke dalam rumah. 

3. Rumah Modern Tropis

Berbeda dengan negara-negara di belahan utara dan selatan garis Khatulistiwa yang memiliki empat musim, Indonesia dengan iklim tropisnya hanya mengenal dua musim utama, yaitu musim hujan dan kemarau.

Sejak zaman dahulu, nenek moyang di Indonesia telah merancang rumah-rumah tradisional yang cocok dengan kondisi iklim tropis. Kondisi tropis memiliki karakteristik khusus, seperti curah hujan yang tinggi, suhu yang stabil cenderung hangat sepanjang tahun, serta tingkat kelembaban yang cukup tinggi.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Dari Desain Rumah Kayu

BACA JUGA:5 Desain Rumah Minimalis Estetik, Jadi Betah di Rumah

Rumah dengan desain tropis tetap menjadi tren yang populer di Indonesia hingga saat ini. Namun, terdapat sedikit kekeliruan persepsi yang menyamakan desain tropis dengan rumah yang memiliki desain modern dan minimalis. 

Sebenarnya, ada lima hal penting yang perlu diperhatikan dalam merancang rumah modern tropis agar sesuai dengan kondisi di Indonesia seperti, rumah tropis memerlukan sirkulasi udara yang baik, penggunaan cahaya alami sangat penting

Kategori :