Selain itu pemilihan material yang tahan terhadap kelembaban tinggi dan cocok untuk kondisi tropis, pertimbangan penanaman vegetasi serta lanskap yang sesuai dengan iklim tropis untuk memberikan kesejukan dan kesegaran dan mengenali arah mata angin dan cuaca di sekitar area Anda.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat merancang rumah modern tropis yang sesuai dengan karakteristik iklim tropis di Indonesia, memberikan kenyamanan, dan tetap memperhatikan keindahan serta keberlangsungan lingkungan sekitar.
4. Rumah Klasik
Gaya arsitektur klasik tak terlepas dari rentang waktu dan pergerakan seni Eropa. Faktor-faktor inilah yang menjadi pijakan utama dalam pembentukan bentuk bangunan dan tata ruang interior pada masa tersebut. Zaman kuno Yunani dan Romawi menyuguhkan bangunan kokoh berpilar yang meninggikan estetika.
Pada abad pertengahan, era Gothic hadir dengan karakteristik bangunan yang menggunakan batu bata dan detail lancip yang membentuk arah panah. Seni lukis dalam bentuk fresko dan panel di dalam ruangan pun mulai muncul pada periode ini.
BACA JUGA:Yuk Lihat! Berikut Merupakan Desain Rumah 2023 yang bisa Kamu Jadikan Inspirasi
BACA JUGA:3 Ide Desain Rumah Minimalis Sederhana, Yang Nyaman Untuk Keluarga
Kemudian, era Renaissance membawa perubahan signifikan dalam tatanan budaya Eropa, dimulai dari kebangkitan agama Kristiani yang membawa perubahan besar. Era ini juga mengenal pergerakan Baroque, yang dicirikan oleh pengembangan seni yang lebih dinamis dengan mengikuti ekspresi emosi yang kuat.
Berlanjut ke era Rococo, karya seni dan arsitektur ditandai dengan keceriaan warna yang lebih hidup dan penuh dengan ornamen yang terkesan bermain-main. Selain mempertimbangkan era, perbedaan asal negara juga menjadi elemen penting dalam membedakan berbagai aliran klasik.
Arsitektur rumah klasik menghadirkan kekayaan detail yang menjadi ciri khasnya. Detail-detail istimewa ini menjadi identitas kuat dari setiap era dan gaya, mencerminkan keindahan, kemewahan, dan kekhasan dari zaman yang mengilhaminya.
5. Rumah Klasik Kolonial
Arsitektur kolonial di Indonesia menampilkan warisan arsitektur Eropa Barat dari Belanda yang dibawa ke tanah air ini dalam konteks misi kolonialisme. Namun, seiring berjalannya waktu, arsitektur ini berkembang mengadaptasi budaya dan iklim lokal
Pengaruh dari gaya arsitektur Belanda menjadi dasar dari perkembangan arsitektur modern di Indonesia. Gaya kolonial muncul dan berkembang di hampir semua negara yang dulunya merupakan jajahan negara-negara Eropa.
BACA JUGA:Rekomendasi Desain Rumah Mewah 2 Lantai yang Cocok Buat Kamu
BACA JUGA:Insiprasi Desain Rumah Minimalis di Tahun 2023, Super Nyaman!
Meskipun memiliki perbedaan langgam dan detail yang mencolok di setiap negara, tetapi prinsip adaptasi gaya arsitektur dan interior Eropa yang digabungkan dengan budaya lokal negara jajahan menjadi hal yang sama.