Peringatan Tahun Baru Saka memiliki akar yang dalam dari perayaan Tahun Baru Candra, perayaan lunar umat Hindu yang berasal dari India. Tradisi ini mempertahankan keunikan budaya Hindu di Indonesia, di mana masyarakat Hindu merayakannya dengan ritual yang khas dan unik.
Hari Raya Nyepi adalah momen yang sangat sakral bagi umat Hindu. Pada hari ini, mereka melaksanakan amati geni (tidak menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak berpergian), dan amati lelanguan (menahan diri dalam kegiatan hiburan).
Masyarakat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi dengan suasana hening dan refleksi, di mana seluruh kegiatan dihentikan untuk memberikan kesempatan bagi pemurnian spiritual dan kesadaran akan lingkungan sekitar.
Perayaan Tahun Baru Saka dan Hari Raya Nyepi merupakan kesempatan bagi umat Hindu di Indonesia untuk merayakan dan menjaga kekayaan warisan budaya mereka serta menjalin keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari. Tradisi ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keberagaman budaya Indonesia.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan di Tahun Baru 2024 Dijamin Enak
BACA JUGA:Destinasi Wisata Malam Tahun Baru di Purwokerto
3. Tahun Baru Imlek
Tahun Baru China, yang dikenal juga sebagai Imlek, merupakan perayaan yang diawali saat fase Bulan Baru, terjadi ketika Matahari berada di konstelasi Aquarius secara tropis. Perayaan ini biasanya jatuh dalam rentang tanggal 22 Januari hingga 19 Februari.
Di China, perayaan ini disebut Imlek, sementara di Korea dikenal sebagai Seollal dan di Vietnam dikenal sebagai Tet Nguyen Dan. Sistem penanggalan yang digunakan adalah lunisolar, sehingga setiap tahun peringatan Tahun Baru Imlek ini selalu berubah.
Perayaan Tahun Baru Imlek merupakan momen yang penuh warna dalam budaya China dan beberapa negara Asia lainnya. Tradisi ini diwarnai dengan berbagai kegiatan khas seperti pesta kembang api, pertunjukan singa dan naga, serta tarian-tarian tradisional yang menggambarkan keberuntungan dan kegembiraan bagi masyarakat.
Selain itu, Tahun Baru Imlek juga menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga, menjalani ritual persembahan kepada leluhur, serta menikmati hidangan khas yang melambangkan harapan dan keberuntungan.
BACA JUGA:Pilihan Ide Liburan Tahun Baru Bersama Keluarga di Indonesia
BACA JUGA:10 Contoh Resolusi Tahun Baru yang Inspiratif, Masa Depan Jadi Cerah!
Tradisi memberikan amplop merah dengan uang kepada anak-anak atau yang belum menikah, memasak hidangan khas seperti kue "nian gao" (kue tahun baru), dan memberikan dekorasi rumah dengan warna merah yang melambangkan keberuntungan dan kesuksesan.
Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya memperlihatkan kegembiraan, tetapi juga mengakar dalam nilai-nilai tradisional yang kaya akan makna. Keberagaman tradisi dan keunikan perayaan ini menjadi salah satu daya tarik budaya yang memperkaya kekayaan warisan budaya dunia. (wan)