PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID- Belanja Tak Terduga (BTT) dari APBD Kabupaten Purbalingga,alokasinya semakin turun. Tercatat pada tahun 2022 dianggarkan Rp 9 miliar lebih, tahun 2023 Rp 4 miliar dan tahun 2024 ini Rp 2 miliar.
"Tahun 2022 lumayan besar karena ada kewajiban penganggaran untuk penanganan Covid 19. Tahun 2023 di APBD awal Rp 4 Miliar dan, di Perubahan APBD 2023 menjadi Rp 2 miliar," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Purbalingga, Siswanto, Rabu 3 Januari 2024.
Sedangkan di Perubahan APBD tahun ini belum bisa diketahui besarannya. Karena tergantung kebutuhan. Jika belum terpakai, maka tetap menggunakan APBD awal.
"Bisa saja dari yang sudah dianggarkan ada yang hanya terpakai selama setahun hanya ratusan juta. Tidak harus dihabiskan," tambahnya.
BACA JUGA:Anggaran Rp 4 Miliar, Tak Semua Penanganan Bencana Gunakan BTT
Lebih lanjut dijelaskan, pada prinsipnya BTT bisa untuk penanggulangan kedaruratan. Namun karena tidak ada bencana yang menyebabkan tanggap darurat, maka ada yang belum bisa menggunakan BTT.
"Kondisi setiap tahun anggaran berbeda. Jadi tidak bisa disamaratakan akan terpakai berapa nominalnya. (amr)