2. Pilih Perusahaan Sekuritas
BACA JUGA:Cilacap Dilirik Banyak Investor, Pemkab Cilacap Dorong Investasi Padat Karya
BACA JUGA:Musim Hujan, BPBD Cilacap Siaga Banjir dan Tanah Longsor
Perusahaan sekuritas adalah lembaga yang mempertemukan penjual dan pembeli saham. Pemula harus memilih perusahaan sekuritas yang teregulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pemula dapat memilih perusahaan sekuritas berdasarkan beberapa faktor, seperti:
- Biaya transaksi
- Layanan yang ditawarkan
BACA JUGA:Mengenal Investasi Saham dan Obligasi, Mana yang Lebih Baik ?
BACA JUGA:Inilah 5 Faktor Penting Memengaruhi Pasar Saham yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Berinvestasi
- Fasilitas yang tersedia
3. Gunakan Idle Cash atau Uang Dingin
Saham merupakan instrumen investasi jangka panjang. Oleh karena itu, pemula harus menggunakan idle cash atau uang dingin untuk berinvestasi saham.
Uang dingin adalah uang yang tidak digunakan untuk keperluan sehari-hari. Jika pemula menggunakan uang yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari, maka pemula akan mengalami kesulitan jika terjadi penurunan harga saham.
BACA JUGA:Saham BBRI Diproyeksi Terus Naik Efek Keberhasilan Transformasi
BACA JUGA:Investor Saham di Eks Karesidenan Banyumas Meningkat 8,11 Persen