Cara Berinvestasi Saham untuk Pemula

Kamis 04-01-2024,07:09 WIB
Reporter : Rafif Dian
Editor : Laily Media Yuliana

4. Membuat Perencanaan Trading

Sebelum membeli saham, pemula harus membuat perencanaan trading. Perencanaan trading ini akan membantu pemula untuk menentukan tujuan investasi, strategi investasi, dan alokasi dana.

Tujuan investasi dapat berupa investasi jangka panjang atau jangka pendek. Strategi investasi dapat berupa investasi value investing, growth investing, atau momentum investing. Alokasi dana adalah jumlah dana yang akan dialokasikan untuk masing-masing saham.

5. Investasikan Dana pada Perusahaan yang Tepat

BACA JUGA:Buyback Saham, Pengamat Ekonomi: Long Term Insentif Tingkatkan Kinerja Karyawan

BACA JUGA:Dinilai Masih Undervalue, BRI Lakukan Buyback Saham

Setelah membuat perencanaan trading, pemula dapat mulai berinvestasi saham. Pemula harus berinvestasi dana pada perusahaan yang tepat.

Perusahaan yang tepat adalah perusahaan yang memiliki prospek bisnis yang baik dan dikelola dengan baik. Pemula dapat melakukan analisis fundamental untuk menilai perusahaan yang tepat.

6. Pelajari Analisis Saham

Analisis saham adalah proses penilaian saham untuk menentukan apakah saham tersebut layak dibeli atau tidak. Pemula harus mempelajari analisis saham agar dapat memilih saham yang tepat.

Ada dua jenis analisis saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental adalah analisis yang dilakukan berdasarkan data keuangan perusahaan. Analisis teknikal adalah analisis yang dilakukan berdasarkan pergerakan harga saham.

7. Realistis dan Tidak Emosi Ketika Berinvestasi

Investasi saham adalah investasi jangka panjang. Oleh karena itu, pemula harus realistis dan tidak emosi ketika berinvestasi.

Pemuda harus menyadari bahwa harga saham akan naik dan turun. Jika harga saham turun, pemula harus tetap tenang dan tidak panik. Pemula harus tetap berpegang pada rencana investasinya.

Tips Tambahan Berinvestasi untuk Pemula

Berikut tips tambahan yang bisa dilakukan:

Kategori :