PURBALINGGA, RADARBANYUMAS. DISWAY.ID - Dunia pariwisata di Kabupaten Purbalingga, diklaim kembali tumbuh paska pandemi Covid-19. Hal itu, dibuktikan dengan bermunculannya wahana dan destinasi wisata baru di Kabupaten Purbalingga.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, hal tersebut kepada Radarmas, Minggu, 17 Desember 2023.
"Selain jumlah kunjungan wisata yang terus naik. Jumlah wahana dan destinasi wisata juga bertambah," katanya disela-sela soft opening Kuba Land di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja.
Dia menyebutkan, beberapa destinasi wisata mulai berani menambah wahana yang bisa dikunjungi. Bahkan invenstor juga sudah mulai berani menanamkan modalnya di dunia pariwisata.
BACA JUGA:Purbalingga Targetkan 120.800 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru
"Seperti yang dilakukan di Kuba Land di Desa Kuatabawa ini. Investor menamankan modalnya di wisata taman bunga," sebutnya.
Dia menambahkan, setiap tahun selalu muncul wahana dan destinasi wisata baru. "Tahun ini, Kuba Land menjadi salah satu destinasi wisata baru yang hadir di Purbalingga," tambahnya.
Sebelumnya, destinasi wisata lainnya, seperti D'Las Serang juga menambah sejumlah wahana baru, seperti rainbow slide dan mini zoo.
Sementara itu, berdasarkan data di Bidang Pariwisata Dinporapar kabupaten Purbalingga, kunjungan wisata sejak Januari – November 2023 tercatat sebanyak 2.160.665 wisatawan.
BACA JUGA:1,9 Juta Wisatawan Kunjungi Purbalingga, Mendekati Target Tahun 2023
Sedangkan, target dalam tahun 2023 ini yang dipatok dalam dokumen RPJMD 2021 – 2026 (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, red) sebanyak 2.100.000 wisatawan.
"Target kunjungan wisata sudah melebihi target. Ini membuktikan dunia pariwisata di Purbalingga sudah tumbuh," ujarnya.
Gunarto, investor yang memprakarsai Kuba Land mengatakan, destinasi wisata yang dibangunnya menggunakan sistem investasi bersama.Dia menggandeng sejumlah investor untuk membangun wisata seluas lima hektar tersebut.
Diharapkan hadirnya investasi wisata yang digalangnya bisa menjadi salah satu tujuan wisata baru di Purbalingga. (tya)