RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering terbiasa dengan tradisi memanaskan nasi sebelum mengonsumsinya. Namun, terdapat pandangan baru yang mungkin membuat Anda berpikir dua kali sebelum memanaskan nasi lagi.
Ternyata, makan nasi dingin atau setelah disimpan di lemari es memiliki manfaat kesehatan yang mengejutkan.
Mari kita telaah lebih dalam mengenai fenomena ini dan menemukan lima manfaat makan nasi dingin yang mungkin membuat Anda berpikir ulang tentang kebiasaan memanaskan nasi.
Manfaat Makan Nasi Dingin
1. Mengatur Tingkat Gula Darah
Manfaat makan nasi dingin yang pertama ialah dapat mengatur tingkat gula dalam darah. Nasi putih yang telah dingin diketahui memiliki indeks glikemik yang cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih yang baru dimasak dan masih panas.
BACA JUGA:Ketahui Hal Apa Saja yang Bisa Membuat Gula Darah Naik
BACA JUGA:Beras Coklat Bagus Kontrol Gula Darah
Indeks glikemik yang lebih rendah ini menunjukkan bahwa makan nasi dingin dapat menyebabkan peningkatan glukosa darah yang lebih lambat dibandingkan dengan nasi putih yang baru dimasak. Oleh karena itu, bagi individu yang menderita diabetes, mengganti konsumsi nasi putih panas dengan nasi putih yang sudah dingin dapat menjadi pilihan yang bermanfaat dalam mengelola kadar gula darah mereka.
Tindakan ini diyakini dapat membantu mengontrol lonjakan glukosa darah setelah makan, karena respon tubuh terhadap nasi putih dingin cenderung lebih terkendali. Dengan mengurangi kecepatan penyerapan glukosa, nasi putih dingin dapat memberikan manfaat tambahan dalam menjaga stabilitas kadar gula darah, yang merupakan faktor penting dalam manajemen diabetes.
2. Sebagai Zat Pendukung Pertumbuhan Bakteri Baik
Selain dapat mengatur gula darah, manfaat makan nasi dingin yaitu sebagai prebiotik. Nasi putih yang telah dingin dan mengandung pati resisten akan memasuki usus besar dan berperan sebagai sumber makanan bagi bakteri baik, bertindak sebagai prebiotik.
Pada saat yang sama, prebiotik terbentuk dari nutrisi yang tidak dapat dicerna dan berfungsi sebagai nutrisi bagi bakteri baik dalam usus besar.