BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebuah kejadian tanah longsor menimpa sebuah panti asuhan di Rt 3 Rw 2 Desa Sidamulya Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas, Jumat (24/11/2023) pukul 04.30 WIB dini hari.
Kamar mandi dan tempat wudhu milik Panti Asuhan Ashabul Yatim tersebut roboh, usai pondasi bangunan terus tergerus air akibat meningkatnya debit air sungai wates.
BACA JUGA:12 Ribu Kader Muslimat Banyumas Deklarasi Pemilu Damai, Kumpulkan Donasi Palestina Rp 202 Juta
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho mengatakan, terjadi tanah longsor pada bangunan kamar mandi dan tempat wudhu tersebut diakibatkan cuaca hujan dengan intensitas tinggi kurang lebih 3 jam.
"Tanah longsor terjadi dikarenakan pondasi kamar mandi yang terus menerus tergerus aliran sungai dan pembuangan air dari atap mushola dan dapur langsung mengalir ke lantai bangunan kamar mandi dan tempat wudhu," katanya, Minggu (26/11/2023)
Pondasi bangunan yang terus menerus tergerus aliran sungai jika debit air sungai wates meningkat, ditambah pembuangan air dari atap mushola dan dapur langsung mengalir ke lantai bangunan kamar mandi dan tempat wudhu menyebabkan terjadi longsor
BACA JUGA:Rekomendasi HP Gaming Itel S23 2023 yang Mampu Main Game Berat
"Kamar mandi dan tempat wudhu tersebut longsor sepanjang 9 Meter dan tinggi 9 meter," tambahnya.
Dan untuk penanggulangan, saat ini menurutnya, telah disiapkan kandi 500 lembar untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.
"Potensi susulan ada, semisal tidak ditanggulangi akan mengakibatkan bangunan dapur, ruang makan dan mushola ikut mengalami longsor karena sudah terlihat retakan," pungkasnya. (win)