BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID-Sungai Angin Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh kembali meluap, Jum'at (24/11/2023) sekira pukul 04.30 wib. Terdampak proyek parapet belum rampung.
"Proyek yang untung, saya dirugikan," ujar korban luapan sungai, Sartono di rumahnya yang tergenang ketinggian selutut orang dewasa.
Hingga berita ini ditulis, genangan air masih belum surut. Data sementara, 25 rumah terdampak tersebar di dua RT di wilayah RW 4 gerumbul Karet.
Kondisi diperparah oleh satu titik tanggul jebol. Sedangkan tanggul darurat menggunakan kandi melorot hingga menjadi titik luapan.
BACA JUGA:BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor Jelang Akhir Tahun
BACA JUGA:Wabup Wacanakan Tiga Kecamatan Miliki Alat Berat Penanganan Banjir
Warga di gerumbul Karet semakin kecewa dengan pekerjaan parapet Sungai Angin. Warga menilai di musim penghujan sulit mengejar target rampung. Sebab, debit air sering meningkat.
"Kalau penanganan menggunakan kandi lagi, saya kurang yakin," tukas Sartono.
Ketua RT 3 RW 4 Kelurahan Sumpiuh Asep Dedi menambahkan warganya yang terdampak luapan air sungai pada Rabu (15/11/2023) kembali menjadi korban.
Oleh karena itu, warga mendesak kepada kontraktor untuk segera mengambil tindakan. Agar bisa menyelesaikan permasalahan luapan air sungai yang berdampak pada tergenangnya pemukiman.
BACA JUGA:Warga di Kradenan Kerap Kebanjiran, Genangan Air Bisa Mencapai Pinggang Orang Dewasa
Pantauan Radarmas di lokasi, warga berusaha menyelamatkan simpanan gabah ke tempat lebih tinggi. Sehingga, tidak terendam air. (fij)