PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ulah oknum suporter dalam laga kandang di Stadion Goentoer Darjono, berbuah sanksi kepada manajemen Persibangga Purbalingga.
Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jawa Tengah, memberikan dua sanksi denda kepada Persibangga. Sanksi terkait ulah oknum suporter dalam dua laga kandang.
Manajer Persibangga Hermanto mengakui adanya sanksi dari Komdis Asprov PSSI Jawa Tengah tersebut.
"(Sanksi diberikan karena) penonton melempar botol," katanya kepada Radarmas, Rabu, 22 November 2023.
BACA JUGA:Kunci Satu Tiket Lolos Babak 12 Besar, Persibangga Bakal Rotasi Pemain Saat Hadapi Persibas
BACA JUGA:Imbang Lawan Persibara di Kandang, Persibangga Kunci Satu Tiket Lolos ke Babak Selanjutnya
Berdasarkan, data yang dihimpun Radarmas dari Asprov PSSI Jawa Tengah, ada dua sanksi yang diberikan.
Sanksi pertama diberikan Komdis atas pelanggaran suporter Persibangga masuk ke lapangan Stadion Goentoer Darjono Purbalingga.
Yakni, saat terjadi kericuhan pemain dan protes terhadap wasit, pada pertandingan melawan PSIW Wonosobo.Akibat pelanggaran tersebut, Persibangga mendapatkan sanksi denda Rp 15 juta.
Sedangkan sanksi kedua diberikan Komdis Asprov PSSI Jawa Tengah, terkait pelanggaran suporter Persibangga, yang memasuki area FOP saat pertandingan melawan Persibas Banyumas.
BACA JUGA:Hadapi Persibara di Purbalingga, Persibangga Targetkan Kunci Tiket Lolos ke Babak Selanjutnya
Serta, aksi pelemparan botol oleh penonton ke area lapangan Stadion Goentoer Darjono Purbalingga. Atas pelanggaran dalam pertandingan tersebut, Persibangga mendapatkan sanksi denda Rp 10 juta.
Total ada 23 hasil keputusan Komdis Asprov PSSI Jawa Tengah pada penyepenggaraan Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah.
Sementara itu, Ketua Aprov PSSI Jawa Tengah Yoyok Sukawi mengungkapkan, dengan adanya sanksi tersebut diharapkan, bisa menjadi efek jera bagi semua pelaku pelanggaran regulasi Liga 3 Jawa Tengah.
Sehingga pelaksanaan Liga 3 Jawa Tengah berjalan dengan sportif. Hasil akhirnya, jalannya sepakbola di Jawa Tengah bisa berjalan baik dan sepakbola Jawa Tengah semakin maju.