Dahulu, kue Mochi tidak memiliki bentuk bulat seperti yang kita kenal saat ini. Biasanya berbentuk lonjong dan dibalut dengan bubuk tepung, namun sayangnya, tepung ini sering membuat pengalaman menyantapnya kurang nyaman bagi beberapa pelanggan.
Ny. Sri Harsini menciptakan terobosan baru dengan mengembangkan varian kue Mochi yang berbalut wijen. Inovasi ini tidak hanya mengatasi masalah bubuk tepung yang menempel, tetapi juga memberikan perubahan signifikan pada pengalaman rasa.
Kini, Moaci Gemini menawarkan kue Mochi dengan tekstur kenyal yang tak tertandingi. Setiap gigitan menghadirkan kombinasi kenikmatan manis, legit, dan gurih dari kacang cincang yang dipadukan dengan gula. Seiring berjalannya waktu, Moaci Gemini berhasil mempertahankan reputasinya sebagai cemilan legendaris khas kota Semarang.
BACA JUGA:Harga Mulai 2000, Inilah 4 Kawasan Kuliner Solo yang Wajib Dikunjungi!
BACA JUGA:Lezatnya Babat Gongso, Kulineran Khas Semarang !
Ketika mencicipi Moaci Gemini, pengunjung tak hanya merasakan kenyalnya tekstur kue Mochi, tetapi juga menikmati harmoni cita rasa yang menyatu dalam satu gigitan. Kombinasi gula dan kacang cincang memberikan sensasi manis yang pas, sementara balutan wijen melengkapi kelezatan dengan sentuhan gurih yang tak terlupakan. Tak heran, Moaci Gemini tetap menjadi pilihan utama bagi pencinta kuliner yang menginginkan cita rasa khas Semarang yang autentik.
Bahan Pembuatan Moaci Gemini Semarang
- 125 gram tepung ketan
- 20 gram tepung beras
- 50 gram gula pasir
- 200 ml air
- 1 sdm air kapur sirih
- 1/4 sdt vanili
- 1/4 sdt garam
- 1/2 sdt esens pisang ambon