PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP), Jumat (10/11) di Aula Kelurahan Karangpucung, Purwokerto Selatan. FKP tersebut, menjadi salah satu upaya Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas untuk mengoptimalkan layanan publik agar semakin prima.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Sriyono mengatakan, sebagai bentuk komitmen untuk senantiasa meningkatkan layanan publik pihaknya membutuhkan banyak saran dan juga kritik dari masyarakat.
FKP juga menjadi ajang evaluasi bagi OPD pelayanan publik, untuk memotret apakah pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau belum.
"Perlu adanya masukkan dari berbagai pihak. Agar kedepan layanan kami bisa seperti apa yang diharapkan oleh masyarakat," kata dia.
BACA JUGA:Dinhub Banyumas Optimalkan Pemanfaatan Aset Terminal Lewat Lapak Minggon
BACA JUGA:Hati-hati, Mulai Bulan Depan Dinhub Terapkan Sanksi Gembok Kendaraan Bagi Pelanggar Parkir
Ia menambahkan, ke depan dalam rangka peningkatan layanan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas bakal menyiapkan beragam aplikasi untuk memudahkan dan mendekatkan layanan kepada masyarakat.
"Jadi ke depan mulai untuk digitalisasi berbagai layanan. Konsepnya kita mengarah layanan digital misal, jika ada aduan LPJU, masyarakat ke depan cukup menginfokan kodenya berapa kita bisa langsung lakukan analisis," terangnya.
Salah satu aplikasi yang sudah bisa dimanfaatkan adalah SimPKB, merupakan aplikasi layanan pengujian kendaraan bermotor. Nantinya, juga akan disempurnakan aplikasi Simandala untuk layanan LPJU, dan Simatra untuk perlengkapan jalan.
"Kalau saat ini traffic kita masih banyak yang manual. Kedepan kita akan lengkapi traffic konvensional beralih ke ATCS. Ini sebagai upaya menuju Banyumas smart city," ujarnya.
BACA JUGA:Dinhub Banyumas Usulkan Rp 500 Juta untuk Penambahan Halte Trans Banyumas
BACA JUGA:Soal Operasional Wisata Susur Sungai Serayu
Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas sendiri mempunyai beragam pelayanan mulai dari pelayanan uji kendaraan bermotor, pelayanan angkutan wisata gratis, pelayanan bus sekolah gratis, pelayanan angkutan sungai Banyumas, pelayanan angkutan massal, pelayanan penilaian andalalin, penerbitan rekomtek MRLL, pelayanan sistem ATCS, penyediaan fasilitas perlengkapan jalan, perizinan angkutan umum, pelayanan edukasi lalu lintas, perizinan parkir di luar rumija, penyediaan parkir tepi jalan umum, pelayanan terminal tipe c, fasilitas penerangan jalan umum, pelayanan pengaturan dan penertiban lalu lintas.
Nantinya, secara bertahap layanan tersebut arahnya akan dikemas dalam bentuk layanan digital. Peserta FKP sendiri berasal dari berbagai macam latar belakang mulai dari akademisi, praktisi, OPD teknis terkait, BUMD, BUMN, dan juga masyarakat.