BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Hanggar Pengelolaan Sampah Desa Karangpucung Kecamatan Tambak membuat alat pembakar sampah permanen.
Sebab, alat pembakaran sampah sebelumnya yang terbuat dari drum sudah rusak dan tidak bisa difungsikan kembali. Drum yang terkena suhu panas mudah berlubang.
Alat pembakaran sampah yang terbuat dari drum maksimal berusia hanya enam bulan. Oleh karena itu, perlu yang lebih kokoh dan awet.
BACA JUGA:Banyumas Hibahkan Rp 56,5 Miliar untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas
"KSM merancang sendiri, bagaimana membuat alat pembakaran sampah yang tidak cepat rusak," kata Sekretaris KSM Sentot Bagus Winarno, Jum'at (10/11/2023).
Alat pembakaran sampah baru terbuat dari bata merah. Berbentuk persegi yang memanjang ke atas.
Setelah sekira satu tahun enam bulan lamanya operasional KSM berada di komplek Pasar Desa Karangpucung. Akhirnya, Pemerintah Desa Karangpucung pada tahun anggaran 2023 memfasilitasi hanggar pengelolaan sampah.
BACA JUGA:Warung Kelontong di Purwokerto Ludes Terbakar
Pemerintah Desa Karangpucung pengadaan bangunan untuk hanggar pengelolaan sampah di tanah desa. Selain itu, juga dilengkapi mesin pencacah dan satu unit kendaraan roda tiga pengangkut sampah pelanggan.
"Mimpi kami, hanggar ini nantinya bisa besar seperti yang ada di Sokaraja, saya pernah ke sana," ujar Sentot.
Sentot menambahkan fasilitas hanggar pengelolaan sampah masih perlu pembenahan dan dilakukan secara bertahap. Namun demikian, pelanggan tidak perlu khawatir. Karena tidak berpengaruh ke jadwal pengambilan sampah. (fij)