Nama bogana sendiri berasal dari boga yang memiliki arti punya. Maksud dari arti ini adalah semua bumbu yang dipunyai dijadikan menjadi satu dan diaduk bersama dengan nasi yang sudah di masak.
Pengertian Bogana adalah semua bumbu itu masuk. Dimana artinya ini adalah kalian bisa memasukkan berbagai macam bumbu dan semua rempah di dapur kalian.
BACA JUGA:Resep Empal Gentong, Kuliner Sup Daging Gurih Dari Cirebon
BACA JUGA:Kuliner Ayam Bakar Pedas Artomoro untuk Kalian yang Berani Pedas
Nasi bogana ini juga sering dipasangkan dengan sambal. Karena memang selera yang diminati oleh masyarakat sekitar adalah rasa pedas.
Tetapi sambal ini tidak mempengaruhi bumbu dan cita rasa khas dari nasi bogana. Sambal goreng sendiri hanyalah pelengkap agar nasi bogana semakin nikmat.
Karena normalnya nasi bogana sendiri hanya bersama lauk pauk seperti tempe, tahu, ayam, dan telur. Hanya saja masyarakat suka dengan sambal yang pedas ketika makan.
Ketika nasi bogana dihidangkan dan sudah disajikan. Ternyata nasi bogana memiliki filosofi yang tersembunyi di baliknya.
BACA JUGA:Rekomendasi Kuliner Malam Solo yang Nikmat
BACA JUGA:Ayam Goreng Bugisan, Kuliner Yogyakarta Tanpa MSG
Bentuk kerucut pada nasi bogana menggambarkan sesuatu yang harus disyukuri. Hal ini sebagai bukti syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Untuk warna kuning pada nasi bogana melambangkan keagungan. Juga melambangkan kemakmuran dan kejayaan bagi yang pembuat dan penerima nasi bogana.
Jika secara keseluruhan nasi bogana ini adalah lambang dari sebuah kegiatan yang sering diadakan keraton. Hal ini untuk menjunjung tinggi tradisi lokal daerah Cirebon.
Nasi bogana ini juga sering dibagikan di sekitar lingkungan masjid Keraton Kesepuhan. Biasanya hal ini dilakukan dalam rangka khataman atau tamat membaca Al-Qur’an.
BACA JUGA:Getuk Kethek, kuliner Tradisional Indonesia yang Lezat dan Unik
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Hunting Kuliner Malam BSD Terbaik