PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, tahun depan mengusulkan 700 anak untuk program penerima Kartu Banyumas Pintar (KBP) pendidikan kesetaraan. Soal realisasi usulan nantinya akan bergantung pada kemampuan keuangan daerah.
"Penerima KBP untuk paket A Rp 550, paket B Rp 850 ribu, dan Rp 1 juta untuk paket C," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono melalui Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus Werdiningsih.
Werdiningsih menuturkan, KBP pendidikan kesetaraan sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam menuntaskan persoalan anak tidak sekolah. Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan bisa meringankan beban anak-anak yang menempuh pendidikan kesetaraan.
"Syarat yang bersangkutan bukan siswa penerima PIP, terdaftar dalam dapodik, anak tersebut merupakan ATS atau tidak mampu dibuktikan dengan SKTM," tuturnya.
BACA JUGA:Antisipasi Penerima Ganda, Dinas Pendidikan Banyumas: Pencairan KBP Tunggu Pencairan KIP Selesai
BACA JUGA:Verifikasi Penerima KBP Bakal Dilakukan Pada Agustus Nanti
Lanjut, penggunaan KBP sendiri ia sebut, digunakan untuk memenuhi keperluan biaya sekolah seperti membeli perlengkapan uang sekolah hingga transport ke sekolah.
"Bantuan untuk KBP ini memang nominalnya besar. Jadi diharapkan anak yang tadinya tidak sekolah mau kembali ke sekolah melalui pendidikan kesetaraan," paparnya.
Pencairan KPB sendiri ia jelaskan, dilakukan sebelum akhir tahun. Selain KBP pihaknya juga menyediakan bantuan peralatan tulis senilai Rp 200 ribu. (aam)