3. Kesatuan dalam Keheningan
Melalui larangan berbicara selama kirab, masyarakat diajak untuk merasakan kesatuan dalam keheningan. Momen ini mengajarkan nilai-nilai kerendahan hati, kesederhanaan, dan ketenangan pikiran.
Dalam keheningan, mereka dapat merasakan kehadiran spiritual dan merayakan kebersamaan tanpa kata-kata, menjadikan kirab bukan hanya sebuah acara, melainkan juga pengalaman yang mengajarkan makna sejati dalam kehidupan.
Dengan begitu, Kirab Pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat bukan hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga pelajaran spiritual yang mengajarkan nilai-nilai luhur kepada masyarakat. Melalui keselamatan, introspeksi, dan kesatuan dalam keheningan, kirab ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan diri sendiri, sesama, dan yang Maha Kuasa. (wan)