BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Kuliner Retawu Deli Klojen Malang yang Instagramable dan Menarik
Cita Rasa Sate Buntel Solo
Keistimewaan Sate Buntel Solo tidak hanya terletak pada sejarahnya yang kaya, tetapi juga pada cita rasanya yang unik. Daging kambing yang digunakan dalam sate buntel ini diproses dengan teliti, menjadikannya begitu empuk sehingga meleleh di mulut.
Rasa gurih manis yang khas berasal dari campuran bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, merica butiran, garam, dan gula Jawa yang meresap sempurna ke dalam daging. Setelah dibungkus dengan lapisan lemak yang tipis, sate buntel dibakar dengan hati-hati hingga lemaknya meleleh dan agak kering, memberikan tekstur yang sempurna.
Penyajian Sate Buntel Solo tidak hanya memperhatikan cita rasa, tetapi juga estetika. Sate buntel disajikan dengan irisan tomat merah segar, daun kol yang renyah, dan cabe rawit untuk memberikan sentuhan pedas yang menggugah selera. Tambahkan kecap manis, dan Anda akan merasakan harmoni sempurna dari rasa dan tekstur yang menggoda.
Salah satu rahasia utama kelezatan Sate Buntel Solo terletak pada penggunaan daging kambing muda. Selain dari teksturnya yang empuk, daging ini memiliki aroma yang tidak terlalu kuat seperti daging kambing pada umumnya, menjadikan pengalaman menikmati sate buntel ini semakin menggairahkan.
BACA JUGA:4 Kuliner Solo yang Wajib Kamu Coba
BACA JUGA:Kulineran Legendaris yang Ada di Daerah Rawamangun Jakarta Timur Wajib Kamu Cobain
Bahan Pembuatan Sate Buntel Solo
1. Bahan Dasar
- 300 gram daging kambing, giling atau cincang
- 50 gram lemak kambing, giling atau cincang
- 4 sendok makan kecap manis
- 25 ml santan kental instan
- 1 sendok makan air asam jaw
- 6 lembar lemak kambing lembaran