CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gempa bumi kembali mengguncang Cilacap, Kamis (26/10/2023). Kekuatan gempa tersebut berskala kecil, dengan berkekuatan magnitudo (M) 3,1 SR pukul 09.04 WIB.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Hery Susanto Wibowo mengatakan, pusat gempa berada di koordinat 8.68 Lintang Selatan (LS) dan 108.87 Bujur Timur (BT). Berjarak 107 kilometer Barat Daya Cilacap. Dengan kedalaman 10 kilometer.
"Gempa tersebut disebabkan adanya zona subduksi lempeng. Selatan Cilacap merupakan wilayah yang aktif secara seismik, karena merupakan zone pertemuan lempeng tektonik (zone subduksi) dengan banyak kejadian gempa," katanya.
Dikatakan Hery, untuk melakukan antisipasi kerugian akibat bencana tsunami, pihaknya telah melakukan simulasi gempa bumi dan tsunami di tiga lokasi di Desa Sidaurip Kecamatan Binangun, Rabu (25/10/2023) kemarin.
BACA JUGA:Cilacap Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Kecil
BACA JUGA:Wilayah Cilacap Bagian Timur Rawan Gempa dan Tsunami
Hery menjelaskan, pada saat simulasi berlangsung, BMKG melakukan skenario gempa bumi Selatan Jawa dengan status ancaman wilayah Cilacap adalah Siaga.
"Dengan status siaga tersebut masyarakat diharapkan segera melakukan evakuasi menuju ke titik evakuasi sementara, dimana untuk Desa Sidaurip memiliki titik evakuasi sementara di SD N 3 Sidaurip," kata dia.
Dikatakan Hery, berdasarkan simulasi tersebut diketahui Informasi Pacific Daylight Time (PDT) 1-4 dari BMKG melalui BPBD dapat tersampaikan dengan baik, informasi sampai di Desa Sidaurip menggunakan moda diseminasi EWS.
"Desa Sidaurip telah memiliki SOP respon gempabumi dan tsunami, SOP tersebut telah berjalan dengan baik dalam simulasi serta masyarakat dapat sampai di tempat evakuasi sementara dalam waktu kurang lebih 15 menit," ujarnya.
Hery mengatakan, diharapkan masyarakat menjadi lebih siap dalam menghadapi gempabumi dan tsunami serta skema peringatan dini tsunami yang dikeluarkan BMKG dapat terus berjalan dengan baik dan dapat tersampaikan kepada masyarakat. (ray)