RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mengingat saat ini cuaca sedang kerap terjadi perubahan suhu yang cukup ekstream di beberapa wilayah Indonesia. Karena itulah informasi pencegahan heat stroke pada kucing dan anjing sangat dicari oleh animal lovers.
Kondisi malam hari yang amat dingin dan di siang yang yang amat panas membuat tubuh sulit untuk beradaptasi dalam mempertahankan suhu agar tetap stabil.
Karena itulah tidak hanya manusia yang memiliki risiko heat stroke yang jika tidak dapat ditangani dengan baik akan berakibat fatal namun juga hewan. Lantas, bagaimana pencegahan heat stroke pada kucing dan anjing? berikut informasinya telah Radarmas rangkum dari berbagai sumber;
BACA JUGA:Gejala Heat Stroke Pada Kucing dan Anjing, Begini Agar Tidak Salah Penanganan!
BACA JUGA:Cara Penanganan Kucing dan Anjing yang Terkena Heat Stroke, Sangat Mudah Tak Perlu Khawatir!
Apa Itu Heat Stroke?
Sebelum membahas pencegahan heat stroke pada kucing dan anjing tentu ada baiknya mengerti terlebih dahulu apa itu heat stroke.
Heat stroke atau yang juga disebut sebagai sengatan panas merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang atau hewan mengalami peningkatan secara signifikan hingga 41 derajat celcius dalam kurun waktu cepat.
Adapun penderitanya biasanya mengalami peningkatan suhu di tubuhnya hanya dalam waktu 10-15 menit dan tubuh sudah tidak bisa mengontrol suhu tubuh.
Pada umumnya, heat stroke terjadi saat seorang individu terkena paparan suhu panas di luar batas yang bisa ditoleransi oleh tubuhnya atau dengan kata lain merupakan suhu kejut dari luar tubuh yang tak biasa mereka terima.
BACA JUGA:Hal yang Dihindari Agar Tidak Terkena Heat Stroke, Mudah dan Aman!
BACA JUGA:Kasus Heat Stroke di Berbagai Negara, Indonesia Masih Relatif Aman!
Salah satu contoh dari paparan suhu penyebab heat stroke adalah kondisi cuaca panas ekstream yang tak biasanya sehingga tubuh kaget saat mendapatkan suhu panas dari luar yang di luar batas kemampuan adaptif dari tubuh.
Kondisi heat stroke dapat menyerang siapapun hingga hewan, namun untuk bayi dan lansia memiliki risiko lebih tinggi. Sedangkan untuk hewan, anjing risikonya lebih tinggi.
Pencegahan Heat Stroke Pada Kucing dan Anjing